Satelit Peringatan Dini Serangan Rudal Balistik Rusia Terbakar di Atmosfer

Jum'at, 05 Mei 2023 - 20:01 WIB
loading...
Satelit Peringatan Dini Serangan Rudal Balistik Rusia Terbakar di Atmosfer
Satelit sistem peringatan dini serangan rudal balistik milik Rusia, Kosmos-2222, telah dideorbit dan terbakar di atmosfer. Foto/TASS/Gagadget
A A A
MOSKOW - Satelit sistem peringatan dini serangan rudal balistik milik Rusia , Kosmos-2222, telah dideorbit dan terbakar di atmosfer. Satelit seberat 1,9 ton itu terdeorbit dan memasuki atmosfer pada 3 Mei 2023.

Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (North American Aerospace Defense Command/NORAD) satelit Kosmos-2222 itu keluar dari orbit dan terbakar di atmosfer. Satelit Kosmos-2222 diluncurkan dari Kosmodrom Plesetsk pada 25 November 1992 dan ditempatkan di orbit yang sangat elips.

"Kosmos-2222 adalah satelit peringatan dini untuk rudal balistik antarbenua yang diluncurkan dari wilayah AS. Satelit itu dikirim ke orbit pada akhir November 1992 dan menerima satu set sensor infra merah serta teleskop optik untuk mengidentifikasi rudal,” keterangan NORAD dikutip dari laman Gagadget, Jumat (5/5/2023).



Selama hampir 30 tahun satelit Kosmos-2222 menjadi sampah antariksa setelah misinya berakhir pada tahun 1995. Berarti setidaknya tiga satelit Kosmos milik Rusia tidak ada lagi di orbit dalam setahun terakhir.
Satelit Peringatan Dini Serangan Rudal Balistik Rusia Terbakar di Atmosfer


Sebelumnya, satelit Kosmos-2499, hancur berkeping-keping pada awal 2023, setelah bertahan hampir 10 tahun di orbit. Pada Desember 2022, satelit Kosmos-2560 keluar dari orbit dan terbakar di atmosfer. Ada juga satelit Kosmos-2555 yang terbakar di atmosfer setelah tiga bulan diluncurkan pada 29 April 2022.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)