Misi Artemis 2 Gunakan Laser Agar Penduduk Bumi Bisa Lihat Video Bulan Berkualitas Tinggi

Senin, 08 Mei 2023 - 07:13 WIB
loading...
A A A
Nasa menggambarkan teknologi baru ini seperti internet dial-up yang kecepatannya hanya kilobyte per detik (Kbps) dengan internet fiber optik yang mencapai gigabyte per detik (Gbps). Jauh sekali peningkatannya. Hal itulah yang ingin dicapai NASA untuk pesawat ruang angkasa masa depannya.

Untuk meletakan dasar komunikasi laser di masa depan, NASA telah meluncurkan sejumlah satelit demonstrasi beberapa tahun terakhir.
The Laser Communication Relay Demonstration (LCRD) yang diluncurkan pada Desember 2021 lalu, merupakan estafet laser pertama NASA.

Kemudian diikuti dengan TeraByte InfraRed Delivery (TBIRD) CubeSat yang diluncurkan tahun lalu, dengan kecepatan transmisi data mencapai 200 gigabit per detik.

Saat ini NASA tengah mempersiapkan integrasi LCRD Low-Earth-Orbit dan penggunaan Modem serta Amplifier Terminal (ILLUMA-T), yang diharapkan akan diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akhir tahun ini.

Nantinya, ILLUMA-T akan menempel pada fasilitas terbuka di Modul Eksperimen Jepang. Setelah beroperasi, ILLUMA-T akan menyampaikan data kembali ke Bumi, lewat LCRD dalam sistem komunikasi relai laser end-to-end NASA yang pertama, dan meletakkan dasar bagi sistem 020 yang akan berada di Orion selama Artemis 2.



Tapi, menurut catatan NASA, eksperimen ini hanya awal dari bagian komunikasi laser, untuk membuka jalan untuk riset selanjutnya.
Mengenai misi Artemis 2 yang dilengkapi awak kapal, NASA berharap untuk mengirimkan tidak hanya gambar beresolusi tinggi, tapi juga video.

Apabila semuanya berjalan sesuai rencana dengan ekspreimen komunikasi laser, maka akan menjadi sebuah pencapaian baru yangluarbiasa.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4806 seconds (0.1#10.140)