5 Selat Paling Berbahaya di Dunia, 2 di Antaranya Dekat Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa selat berbahaya di dunia karena mempunyai gelombang dan arus yang kuat serta batu karang. Kondisi tersebut membuat para pelaut dan kapten kapal harus selalu waspada ketika melintasinya.
Setiap kapal yang hendak melintas harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti cuaca dan kondisi laut sebelum memutuskan untuk melintas. Berikut 5 selat yang dianggap sebagai paling berbahaya di dunia.
Selat Drake terletak di antara ujung selatan Amerika Selatan dan ujung selatan Semenanjung Antartika. Selat ini dianggap sebagai salah satu perairan paling berbahaya di dunia karena angin kencang, gelombang besar, dan arus yang kuat.
Selat Gibraltar terletak di antara Spanyol dan Maroko, menghubungkan Samudra Atlantik dengan Laut Tengah. Selat ini dikenal karena arus yang kuat dan berbahaya yang dapat membuat navigasi menjadi sulit, terutama saat pasang surut.
Selat Malaka terletak di antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura, dan merupakan jalur pelayaran utama untuk perdagangan global. Selat ini dianggap berbahaya karena adanya risiko perompakan, kebakaran kapal, serta arus dan gelombang yang kuat.
Selat Bosporus terletak di antara Asia dan Eropa, memisahkan Turki dari Rusia. Selat ini dikenal karena arus dan gelombang yang kuat, serta volume lalu lintas kapal yang padat.
Selat Torres terletak di antara Australia dan Papua Nugini, dan dianggap sebagai jalur pelayaran yang sangat berbahaya.
Setiap kapal yang hendak melintas harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti cuaca dan kondisi laut sebelum memutuskan untuk melintas. Berikut 5 selat yang dianggap sebagai paling berbahaya di dunia.
1. Selat Drake
Selat Drake terletak di antara ujung selatan Amerika Selatan dan ujung selatan Semenanjung Antartika. Selat ini dianggap sebagai salah satu perairan paling berbahaya di dunia karena angin kencang, gelombang besar, dan arus yang kuat.
2. Selat Gibraltar
Selat Gibraltar terletak di antara Spanyol dan Maroko, menghubungkan Samudra Atlantik dengan Laut Tengah. Selat ini dikenal karena arus yang kuat dan berbahaya yang dapat membuat navigasi menjadi sulit, terutama saat pasang surut.
Baca Juga
3. Selat Malaka
Selat Malaka terletak di antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura, dan merupakan jalur pelayaran utama untuk perdagangan global. Selat ini dianggap berbahaya karena adanya risiko perompakan, kebakaran kapal, serta arus dan gelombang yang kuat.
4. Selat Bosporus
Selat Bosporus terletak di antara Asia dan Eropa, memisahkan Turki dari Rusia. Selat ini dikenal karena arus dan gelombang yang kuat, serta volume lalu lintas kapal yang padat.
5. Selat Torres
Selat Torres terletak di antara Australia dan Papua Nugini, dan dianggap sebagai jalur pelayaran yang sangat berbahaya.
(wib)