Arab Saudi Diprediksi Akan Diguyur Hujan Lebat hingga Kamis

RIYADH - Otoritas Arab Saudi mengimbau masyarakat, termasuk jemaah haji, untuk berhati-hati menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu yang bisa memicu hujan lebat dan badai di seluruh negeri.



Kantor berita SPA melaporkan Senin (22/5/2023), kondisi cuaca diprediksi terjadi mulai kemarin hingga Kamis ini.

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil menyatakan bahwa wilayah Mekkah akan dilanda hujan lebat dan angin kencang dan diperkirakan juga terjadi di Taif, Maysam, Adham, al-Khurmah, al-Ardiyat, Turbah, Rani dan al- Muwiyah.

Selain itu, hujan dan angin kencang juga diperkirakan memicu badai pasir di Riyadh dan sekitarnya.

Provinsi Timur dan Qassim juga menghadapi kondisi cuaca yang sama dan pihak berwenang memperingatkan orang-orang untuk membatasi aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat melanda.

Madinah juga tak luput dari ramalan hujan lebat dan badai sepanjang periode tersebut.

Melalui keterangannya, direktorat tersebut mengimbau agar masyarakat menjauhi sungai dan lembah saat hujan deras menyusul karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kepada masyarakat, jauhi daerah berisiko saat cuaca menjadi tidak menentu agar tidak terjadi kejadian buruk.

"Situasi ini dapat terjadi selama beberapa hari, tetapi tindakan pencegahan tetap harus dilakukan," jelas badan tersebut.

Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berdatangan ke tanah suci pada awal bulan ini untuk menunaikan ibadah haji dengan puncak ibadah haji diharapkan pada akhir bulan depan.

Arab Saudi sebelumnya dilanda musim panas dengan suhu mencapai 50 derajat Celcius sebelum berganti ke musim hujan.