Perahu Moluccan dari Indonesia Teridentifikasi dalam Seni Rock Australia

Jum'at, 02 Juni 2023 - 17:20 WIB
loading...
Perahu Moluccan dari Indonesia Teridentifikasi dalam Seni Rock Australia
Lukisan perahu Moluccan. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Arkeolog dari Universitas Flinders berhasil mengidentifikasi kapal-kapal Molukal dari Indonesia dalam lukisan seni batu yang ditemukan, di Awunbarna, Arnhem Land, Australia.

Menurut para peneliti, temuan ini adalah bukti arkeologis pertama dari pengunjung dari Asia Tenggara yang berasal dari luar Makassar yang tiba di daratan Australia.

Dilansir dari Heritage Daily, dalam lukisan itu ada dua perahu yang digambarkan dalam motif fitur seni rock yang muncul pada jenis-jenis Moluccan dari kapal Asia Tenggara.



"Mereka berbeda dari budaya pelayaran lain dari wilayah tersebut, memungkinkan para peneliti untuk mengkonfirmasi identitas mereka," tulis laman itu, dikutip Jumat (2/6/2023).

Selain bentuk dan konfigurasi khasnya, kedua kapal itu muncul untuk menampilkan bendera segitiga, panji, dan perhiasan yang mengulur. Dengan membandingkan dua penggambaran ini dengan perahu yang direkam secara historis dari pulau-pulau di Asia Tenggara, para peneliti menduga mereka berasal dari Maluku Tenggara timur.

Penjelajah Belanda di Maluku dilaporkan pada awal abad pertengahan ke-17 bahwa penghuni dari pulau-pulau itu secara teratur berlayar ke pantai utara Australia.



"Seni rock memberikan bukti baru yang menarik dari interaksi tidak berdokumen antara orang-orang asli dari Awunbarna di tanah Arnhem dan pengunjung dari Maluku," ungkapnya.

Dr Mick de Ruyter, dari Flinders University mengatakan, motif-motif ini mendukung ide-ide yang ada, bahwa perjalanan sporadis atau tidak disengaja dari Indonesia ke garis pantai Australia terjadi secara teratur.

"Gambar yang kami identifikasi tampaknya tidak mewakili jenis perahu air atau kolonial yang dikenal Kano, Kandidat terdekat adalah perahu vernakular Australia asli yang paling rumit, kano Kepulauan Selat Torres," tukasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2501 seconds (0.1#10.140)