5 Fakta Menarik Manusia Hobbit yang Ditemukan di Indonesia

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:12 WIB
loading...
5 Fakta Menarik Manusia...
Fosil manusia hobbit bersama alat batu dan sisa-sisa hewan ditemukan pada 2003 di gua Liang Bua di Flores. Foto/Live Science
A A A
JAKARTA - Homo floresiensis alias manusia Hobbit benar-benar nyata. Sisa-sisa tulang belulangnya ditemukan di Flores dan beberapa tempat lain di Indonesia. Mereka hidup setidaknya 17.000 tahun lalu dan keberadaannya diyakini masih ada hingga saat ini.

Para ilmuwan menemukan fosil manusia hobbit pertama, bersama alat batu dan sisa-sisa hewan, pada 2003 di gua Liang Bua di Flores. Spesimen pertama ini, wanita dewasa berusia 30 tahun dengan tinggi sekitar 1 meter yang disebut LB1 — terdiri dari tengkorak dan kerangka, serta pelvis parsial.

"Kerangka terkaitnya adalah salah satu hal yang membuat spesimen ini cukup menarik," kata Mark Collard, antropolog biologi di Simon Fraser University di Burnaby, British Columbia. "Kami tidak memiliki banyak kerangka terkait dari hominin selain Neanderthal."

Postur kecil LB1 memberi spesies ini julukan "The hobbit," terinspirasi dari makhluk kecil dalam buku J.R.R. Tolkien yang memiliki nama yang sama.

Selain LB1, para arkeolog juga menemukan sisa-sisa rahang dan kerangka dari setidaknya delapan individu kecil lainnya, menurut artikel tahun 2009 di Journal of Human Evolution. Postur kecil dari spesimen ini menunjukkan LB1 bukanlah sebuah keanehan.



Penanggalan awal dari sisa-sisa hobbit memperkirakan mereka hidup antara 100.000 hingga 60.000 tahun lalu. Namun, tulang dan gigi hobbit yang ditemukan di lokasi terpisah menunjukkan hobbit sudah ada di Flores setidaknya 700.000 tahun lalu.

Bagaimana H. floresiensis berhubungan dengan pohon keluarga hominin — yang mencakup spesies yang berevolusi setelah garis keturunan manusia (dari genus Homo) berpisah dari simpanse — masih belum jelas. Beberapa argumen terbaru menunjukkan spesimen hobbit mungkin berevolusi dari hominin pra-Homo erectus.

Sebenarnya, para ilmuwan berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang evolusi hobbit ini, mencari petunjuk, misalnya, tentang leluhur hobbit di pulau-pulau Indonesia lainnya.

Dalam studi tahun 2016 di jurnal Nature, para peneliti mencari petunjuk semacam itu di pulau Sulawesi. Di sana, mereka menemukan alat batu yang diperkirakan berusia 118.000 tahun, menunjukkan beberapa spesies hominin hidup di pulau tersebut sebelum manusia modern muncul sekitar 50.000 tahun lalu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2366 seconds (0.1#10.140)