Mengenal Kakhovka Dam Ukraina, Bendungan yang Membuat Rusia Ukraina Saling Tuduh

Rabu, 07 Juni 2023 - 14:03 WIB
loading...
Mengenal Kakhovka Dam Ukraina, Bendungan yang Membuat Rusia Ukraina Saling Tuduh
Kakhovka dam Ukraina mengalami lonjakan air hingga menimbulkan banjir yang mengancam ratusan ribu nyawa penduduk. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Kakhovka dam Ukraina mengalami lonjakan air hingga menimbulkan banjir yang mengancam ratusan ribu nyawa penduduk. Meledaknya Kakhovka membuat Rusia dan Ukraina saling tuduh atas penyebab dari bencana tersebut.

Ukraina menuduh pasukan Rusia yang meledakan bendungan besar tersebut. Alasan itu dilontarkan karena Rusia lah yang memegang sebagian besar wilayah disekitar Kakhovka. Sementara Rusia menyalahkan Ukraina yang berusaha meremehkan gawatnya situasi.



Insiden meledaknya Kakhovka dan perdebatan kedua negara tersebut tentu menyita perhatian internasional atas bendungan Kakhovka. Lantas, seperti apa Kakhovka dam Ukraina? berikut ulasannya.

Mengenal Kakhovka Dam Ukraina

Kakhovka merupakan dam atau bendungan yang berada di wilayah Ukraina. Bendungan ini dibangun pada tahun 1956 di sungai Dnipro dan digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Bendungan ini memasok air ke semenanjung Krimea, yang sudah diklaim telah dianeksasi Rusia pada tahun 2014 silam. Sementara itu, bendungan ini juga diketahui telah dimanfaatkan untuk pembangkit nuklir Zaporizhzhia, yang juga berada di bawah kendali Rusia.

Dimensi bendungan yang satu ini memang tergolong sangat besar. Dikutip dari laman Jpost Rabu, (7/6/2023), Kakhovka memiliki tinggi 30 meter (98 kaki) dan panjang bendungan ini mencapai 3,2 Km (2 mil).



Besarnya bendungan ini membuat daya tampung air yang sangat banyak. Kakhovka dapat menampung air hingga 18 kilometer kubik atau setara dengan volume yang kira-kira sama dengan Great Salt Lake di negara bagian Utah AS.

Dengan air yang dimilikinya itu, lonjakan air ketika bendungan meledak tentu sangatlah tinggi. Meledaknya Kakhovka pada Selasa 6 Juni 2023 kemarin telah mengancam nyawa 22.000 orang yang tinggal di 14 pemukiman di wilayah Kherson selatan Ukraina.

Selain mengancam nyawa, meledaknya Kakhovka juga menghancurkan pembangkit listrik tenaga air yang ada disekitarnya. Lebih dari itu pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang terbesar di Eropa juga tidak akan mendapatkan air pendinginnya dari reservoir.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2843 seconds (0.1#10.140)