5 Fakta Perjanjian Nabi Musa dan Tuhan yang Terungkap Lewat Teknologi Micro-CT

Kamis, 08 Juni 2023 - 15:27 WIB
loading...
5 Fakta Perjanjian Nabi Musa dan Tuhan yang Terungkap Lewat Teknologi Micro-CT
Menggunakan teknologi Micro-CT, para peneliti dapat membaca naskah yang terdapat dalam gulungan Ein Gedi. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Teknologi canggih telah berhasil mengungkap rahasia perjanjian antara Nabi Musa dan Tuhan yang terdapat dalam gulungan kitab suci.

Penemuan ini terjadi setelah gulungan kitab tersebut ditemukan pada 1970. Dilansir dari Unilad dan situs web resmi University of Kentucky, penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of Kentucky, Amerika Serikat, dan Yarusalem berhasil membaca isi naskah tersebut melalui analisis tiga dimensi menggunakan teknologi pemindaian sinar X.

Berikut ini adalah 5 fakta menarik tentang perjanjian Tuhan dan Nabi Musa yang terungkap melalui teknologi Micro-CT.

1. Gulungan Ein Gedi: Perkamen Kuno Berbahasa Ibrani
5 Fakta Perjanjian Nabi Musa dan Tuhan yang Terungkap Lewat Teknologi Micro-CT

Gulungan kitab suci yang berhasil diungkap ini dikenal dengan sebutan Gulungan Ein Gedi. Gulungan tersebut terbuat dari perkamen kuno yang sangat rapuh dan ditulis dalam bahasa Ibrani. Berdasarkan pengujian karbon, perkiraan usia gulungan ini berkisar antara abad ke-3 hingga ke-4 Masehi.

2. Teknologi Micro-CT: Membaca Naskah dalam Gulungan
5 Fakta Perjanjian Nabi Musa dan Tuhan yang Terungkap Lewat Teknologi Micro-CT

Dengan menggunakan teknologi Micro-CT, para peneliti dapat membaca naskah yang terdapat dalam gulungan Ein Gedi. Mereka menggunakan perangkat lunak khusus yang mampu mendeteksi lapisan perkamen dan membukanya secara digital.

Hal ini memungkinkan naskah berbahasa Ibrani yang ditulis sekitar 1.500 tahun yang lalu dapat terbaca kembali untuk pertama kalinya.
Teknologi ini menjadi bukti nyata akan kekuatan era digital dalam mengungkap rahasia masa lalu.

3. Perangkat Lunak Khusus untuk Gulungan Terbakar
5 Fakta Perjanjian Nabi Musa dan Tuhan yang Terungkap Lewat Teknologi Micro-CT

Sebuah perangkat lunak khusus telah dikembangkan untuk membuka gulungan yang terbakar yang ditemukan di dalam bahtera suci di dekat Laut Mati.

Profesor Brent Seales dari University of Kentucky adalah orang yang menciptakan perangkat lunak ini. Dengan menggunakan program komputer yang ia tulis, ia berhasil membedakan kontur papirus yang digulung sehingga kata-kata dalam gulungan dapat terbaca.

Analoginya, proses ini mirip dengan kartografi, di mana data kepadatan dari pemindaian Micro-CT merupakan seluruh dunia dengan bentuk dan bentuk yang rumit, sedangkan papirus yang digulung menjadi seperti tepi benua yang dapat digambarkan oleh algoritma tersebut.

4. Tinta Berbasis Karbon pada Gulungan Romawi

Meskipun teknologi sinar-X dan algoritma yang digunakan tidak dapat membaca tinta berbasis karbon pada gulungan Romawi, perangkat lunak buatan Seales ternyata berhasil mengungkapkan teks pada gulungan Ein Gedi.

Hal ini dikarenakan orang Ibrani pada masa itu menambahkan logam pada tinta mereka, sehingga tinta tersebut terlihat sebagai bintik putih terang dalam data CT. Dengan demikian, perangkat lunak tersebut dapat membantu mengurai teka-teki naskah yang tersembunyi dalam gulungan tersebut.


5. Penemuan yang Mengejutkan

Penemuan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk kurator dan direktur Proyek Gulungan Laut Mati, Pnina Shor. Meskipun gulungan Ein Gedi sudah dipindai menggunakan mesin Micro-CT sebelumnya, namun tidak ada informasi yang dapat dimengerti dari hasil pemindaian tersebut.

Beruntungnya, perangkat lunak karya Seales ini berhasil membuka lapisan tengah gulungan dan mengungkapkan teks awal yang merupakan ayat pertama dari kitab Imamat. Penemuan ini memberikan wawasan yang berharga mengenai sejarah perjanjian Tuhan dan Nabi Musa.

Dengan penggunaan teknologi Micro-CT, rahasia perjanjian Tuhan dan Nabi Musa yang terkandung dalam gulungan Ein Gedi berhasil diungkapkan. Penemuan ini membuka pintu wawasan baru dalam memahami sejarah dan memperkaya pengetahuan kita tentangmasalalu.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)