6 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Nomor 3 Terjadi di Indonesia

Senin, 12 Juni 2023 - 18:56 WIB
loading...
6 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Nomor 3 Terjadi di Indonesia
Sejarah telah mencatat beberapa letusan gunung berapi yang mengerikan, dari Gunung Pinatubo hingga ledakan Hunga Tonga-Hunga Haapai di negara pulau Tonga. Foto/NASA/Live Science
A A A
JAKARTA - Sejarah telah mencatat beberapa letusan gunung berapi yang mengerikan, dari Gunung Pinatubo hingga ledakan Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di negara pulau Tonga. Kekuatan letusan tersebut diukur menggunakan Volcanic Explosivity Index (VEI), sebuah sistem klasifikasi yang dikembangkan pada tahun 1980.

Tidak ada gunung berapi yang kekuatan letusannya mencapai VEI-8 dalam 10.000 tahun terakhir, tetapi sejarah manusia telah melihat beberapa letusan dahsyat. Berikut 6 letusan gunung berapi terbesar yang tercatat dalam sejarah dirangkum dari laman Live Science.

1. Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, 2022 (VEI 5.7)

6 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Nomor 3 Terjadi di Indonesia

Kerajaan Tonga, yang terletak di Pasifik Selatan, mengalami salah satu letusan terbesar dalam sejarah yang tercatat pada tahun 2022. Data NASA, ledakan raksasa itu melepaskan energi yang setara dengan lebih dari 100 bom Hiroshima.



Gunung berapi bawah laut pertama kali mulai bergemuruh pada Desember 2021, letusan dimulai pada 13 Januari 2022, dan mencapai klimaksnya yang beruap pada 15 Januari 2022. Ledakan yang berukuran VEI 5,7 itu menyuntikkan 50 juta ton uap air ke atmosfer.

Ledakan itu meluas sejauh 260 kilometer. Kemudian pilar abu, uap, dan gas membentang 20 km ke udara, tertinggi dalam sejarah menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

2. Gunung Huaynaputina, 1600 (VEI 6)

6 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Nomor 3 Terjadi di Indonesia

Gunung Huaynaputina di Peru, tingginya 4.850 meter. Letusan gunung berapi ini pada tahun 1600 merupakan yang terbesar di Amerika Selatan dan tercatat dalam sejarah. Letusan gunung tersebut mengirimkan semburan lumpur ke Samudera Pasifik, sejauh 120 km.

Letusan itu mempengaruhi iklim global. Musim panas setelah letusan tahun 1600 adalah yang terdingin dalam 500 tahun. Abu dari ledakan mengubur area seluas 50 kilometer persegi di sebelah barat gunung, yang masih diselimuti hingga hari ini. Letusan gunung ini merusak kota terdekat Arequipa dan Moquengua, yang baru pulih sepenuhnya lebih dari satu abad kemudian.

3. Gunung Krakatau, 1883 (VEI 6)

6 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Nomor 3 Terjadi di Indonesia

Gemuruh Krakatau pada minggu-minggu dan bulan-bulan musim panas 1883 akhirnya mencapai puncaknya dengan ledakan dahsyat pada tanggal 26 dan 27 April. Lempeng Eurasia bertemu dengan lempeng Indo-Australia, mengeluarkan sejumlah besar batu, abu, dan batu apung.



Menurut NOAA, ledakan terakhir adalah rekaman suara paling keras dalam sejarah, dan dapat didengar di 10% permukaan bumi. Ledakan itu juga menciptakan tsunami, yang ketinggian gelombang maksimumnya mencapai 40 meter dan menewaskan sekitar 36.000 orang.

Letusan ini mengakibatkan pulau tempat gunung Krakatau hancur total dan pada Desember 1927 muncul kerucut Anak Krakatau di tengah kaldera yang dihasilkan oleh letusan tahun 1883. Anak Krakatau secara sporadis hidup kembali, membangun pulau baru di bawah bayang-bayang induknya. Terakhir meletus pada Februari 2022.

4. Gunung Santa Maria, 1902 (VEI 6)

6 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Nomor 3 Terjadi di Indonesia

Letusan Santa María pada tahun 1902 adalah salah satu ledakan vulkanik terbesar di abad ke-20. Sebelum letusan dramatis, gunung berapi di Guatemala telah diam selama 500 tahun. Ledakan itu meninggalkan kawah besar, hampir 1,5 km, di sisi barat daya gunung.

Gunung berapi yang simetris dan tertutup pepohonan ini merupakan bagian dari rangkaian stratovolcano yang menjulang di sepanjang dataran pesisir Pasifik Guatemala. Gunung berapi itu telah mengalami aktivitas terus menerus sejak ledakan terakhirnya, VEI 3, yang terjadi pada tahun 1922.

5. Gunung Novarupta, 1912 (VEI 6)

6 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Nomor 3 Terjadi di Indonesia

Letusan gunung Novarupta adalah ledakan vulkanik terbesar abad ke-20. Gunung berapi Novarupta terbentuk di lereng kompleks Gunung Api Trident. Gunung berapi itu adalah bagian dari rantai yang menandai Semenanjung Alaska selatan dan merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik.

Letusan dahsyat itu mengirimkan 12,5 kilometer kubik magma dan abu ke udara, yang jatuh menutupi area seluas 7.800 km persegi dalam abu sedalam lebih dari satu kaki. Di Kodiak Alaska, hampir 160 km jauhnya, sehingga udara sangat tebal penuh abu.

6. Gunung Pinatubo, 1991 (VEI 6)

6 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Nomor 3 Terjadi di Indonesia

Gunung Pinatubo adalah stratovolcano di Luzon, Filipina. Ini adalah bagian dari busur vulkanik yang tercipta di sepanjang zona subduksi tempat pertemuan lempeng Filipina dan Eurasia. Letusan dahsyat Pinatubo adalah letusan eksplosif klasik.



Letusan tersebut mengeluarkan lebih dari 5 kilometer kubik material ke udara dan menciptakan kolom abu yang naik hingga 35 km di atmosfer. Ledakan itu juga memuntahkan jutaan ton sulfur dioksida dan partikel lainnya ke udara, yang disebarkan ke seluruh dunia oleh arus udara dan menyebabkan suhu global turun sekitar 1 derajat Fahrenheit (0,5 derajat Celcius) selama tahun berikutnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1932 seconds (0.1#10.140)