SpaceX Luncurkan 52 Satelit Starlink, Roket Falcon 9 Mendarat di Samudra Atlantik
loading...
SpaceX meluncurkan 52 satelit internet Starlink ke orbit dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Senin (12/6/2023). Foto/SpaceX
A
A
A
FLORIDA - SpaceX meluncurkan 52 satelit internet Starlink ke orbit dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Senin (12/6/2023). Delapan menit setelah peluncuran, roket Falcon 9 kembali ke Bumi dan mendaratkan di SpaceX A Shortfall of Gravitas, Samudra Atlantik.
Uniknya ini adalah peluncuran pertama dari dua peluncuran SpaceX yang direncanakan dalam satu hari. “Itu adalah peluncuran dan pendaratan kesembilan untuk roket pendorong khusus Falcon 9,” tulis SpaceX.
Tahap atas roket, terus membawa 52 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi, menempatkan di sana sekitar 65 menit setelah lepas landas. Secara total SpaceX telah meluncurkan lebih dari 4.500 satelit Starlink hingga saat ini.
“Hampir 4.200 satelit saat ini masih beroperasi,” kata astrofisikawan dan pelacak satelit Jonathan McDowell dikutip SINDOnews dari laman Space.
![SpaceX Luncurkan 52 Satelit Starlink, Roket Falcon 9 Mendarat di Samudra Atlantik]()
Tetapi megakonstelasi Starlink masih jauh dari kata selesai. Sebab, SpaceX memiliki izin untuk menyebarkan 12.000 satelit broadband. Bahkan SpaceX telah mengajukan persetujuan untuk 30.000 satelit lainnya.
SpaceX juga berencana untuk meluncurkan misi rideshare Transporter-8 pada pukul 17.19 waktu setempat dari Vandenberg Space Force Base di California. Transporter 8 akan mengirim 72 satelit ke orbit untuk berbagai pelanggan.
Uniknya ini adalah peluncuran pertama dari dua peluncuran SpaceX yang direncanakan dalam satu hari. “Itu adalah peluncuran dan pendaratan kesembilan untuk roket pendorong khusus Falcon 9,” tulis SpaceX.
Tahap atas roket, terus membawa 52 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi, menempatkan di sana sekitar 65 menit setelah lepas landas. Secara total SpaceX telah meluncurkan lebih dari 4.500 satelit Starlink hingga saat ini.
“Hampir 4.200 satelit saat ini masih beroperasi,” kata astrofisikawan dan pelacak satelit Jonathan McDowell dikutip SINDOnews dari laman Space.
Tetapi megakonstelasi Starlink masih jauh dari kata selesai. Sebab, SpaceX memiliki izin untuk menyebarkan 12.000 satelit broadband. Bahkan SpaceX telah mengajukan persetujuan untuk 30.000 satelit lainnya.
SpaceX juga berencana untuk meluncurkan misi rideshare Transporter-8 pada pukul 17.19 waktu setempat dari Vandenberg Space Force Base di California. Transporter 8 akan mengirim 72 satelit ke orbit untuk berbagai pelanggan.
(wib)
Explore More