Pentagon Kembangkan Senjata Hipersonik Baru, Dart AE Mampu Melesat hingga Mach 7
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat ( Pentagon ) melalui Unit Inovasi Pertahanan AS (DIU) mengembangkan kendaraan uji hipersonik baru. Pentagon memberikan kontrak kepada perusahaan Australia Hypersonix Launch Systems untuk mengembangkan pesawat uji hipersonik Dart AE.
Pesawat uji hipersonik Dart AE yang revolusioner adalah demonstrator teknologi bertenaga scramjet berukuran panjang 3 meter, berbahan bakar hidrogen, tahan suhu tinggi, dan sekali pakai. Menurut situs web perusahaan, Dart AE dapat melesat dengan kecepatan tinggi hingga Mach 7 dengan jangkauan 1.000 Km.
Diketahui kecepatan Mach 1 sebagai standard kecepatan suara, yaitu sekitar 767 mil per jam atau 1.235 km per jam. Sedangkan kecepatan hipersonik secara umum mengacu pada penerbangan yang mencapai kecepatan Mach 5 atau lebih.
Pentagon sedang mengejar penelitian dan pengembangan program pertahanan hipersonik. Sebagai bagian dari ini, DIU meluncurkan proyek kemampuan pengujian irama tinggi (high-cadence testing capabilities/HyCAT).
Proyek ini memberikan peluang bagi perusahaan komersial untuk mengembangkan kendaraan uji yang dapat digunakan kembali dan berbiaya rendah. Letnan Kolonel Nicholas Estep, manajer program HyCAT, mengatakan kepada C4ISRNET bahwa DIU sedang menyempurnakan rincian misi.
Termasuk kondisi penerbangan, penyedia peluncuran, dan lokasi untuk penerbangan Dart AE pertama yang terintegrasi penuh dan otonom tahun depan. Diharapkan pesawat uji hipersonik Dart AE bisa melakukan penerbangan perdana pada musim panas ini.
Sebelumnya, Fenix Space, Inc di San Bernardino, California, dan Rocket Lab di Long Beach, California, telah mendapatkan kontrak DIU untuk platform peluncuran derek yang dapat digunakan kembali dan roket Hypersonic Accelerator Suborbital Test Electron (HASTE).
Pesawat uji hipersonik Dart AE yang revolusioner adalah demonstrator teknologi bertenaga scramjet berukuran panjang 3 meter, berbahan bakar hidrogen, tahan suhu tinggi, dan sekali pakai. Menurut situs web perusahaan, Dart AE dapat melesat dengan kecepatan tinggi hingga Mach 7 dengan jangkauan 1.000 Km.
Diketahui kecepatan Mach 1 sebagai standard kecepatan suara, yaitu sekitar 767 mil per jam atau 1.235 km per jam. Sedangkan kecepatan hipersonik secara umum mengacu pada penerbangan yang mencapai kecepatan Mach 5 atau lebih.
Pentagon sedang mengejar penelitian dan pengembangan program pertahanan hipersonik. Sebagai bagian dari ini, DIU meluncurkan proyek kemampuan pengujian irama tinggi (high-cadence testing capabilities/HyCAT).
Proyek ini memberikan peluang bagi perusahaan komersial untuk mengembangkan kendaraan uji yang dapat digunakan kembali dan berbiaya rendah. Letnan Kolonel Nicholas Estep, manajer program HyCAT, mengatakan kepada C4ISRNET bahwa DIU sedang menyempurnakan rincian misi.
Termasuk kondisi penerbangan, penyedia peluncuran, dan lokasi untuk penerbangan Dart AE pertama yang terintegrasi penuh dan otonom tahun depan. Diharapkan pesawat uji hipersonik Dart AE bisa melakukan penerbangan perdana pada musim panas ini.
Baca Juga
Sebelumnya, Fenix Space, Inc di San Bernardino, California, dan Rocket Lab di Long Beach, California, telah mendapatkan kontrak DIU untuk platform peluncuran derek yang dapat digunakan kembali dan roket Hypersonic Accelerator Suborbital Test Electron (HASTE).
(wib)