Kerjasama AS-Australia Ciptakan Senjata Hipersonik

Minggu, 06 Desember 2020 - 18:17 WIB
loading...
Kerjasama AS-Australia Ciptakan Senjata Hipersonik
Ilustrasi. DOK/IST
A A A
Jakarta - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dan Australia telah mengumumkan perjanjian kolaboratif untuk membuat senjata hipersonik Air-Breathing. Perjanjian ini sebagai bentuk hubungan baik antara pemerintah AS dan Australia.

Australia adalah salah satu negara yang mulai mengembangkan rudal hipersonik. Selain negara mitra AS, negara-negara seperti Rusia dan China juga telah menginvestasikan sumber daya untuk menciptakan teknologi senjata hipersonik.

Baca juga : LAPAN Sukses Lepas Roket Eksperimen RX450-5

Rudal yang kuat dan cepat ini akan membantu mengantarkan era baru teknologi militer. Senjata yang dikembangkan melalui kerjasama bilateral Australia dan AS diharapkan menjadi rudal serang presisi Mach kelas 5 yang diluncurkan dengan tenaga penggerak dan didukung oleh mesin scramjet yang bekerja dengan konsep air-breathing. Senjata ini memanfaatkan udara yang dipanaskan sebagai tenaga pendorong.

Proyek ini adalah bagian dari Southern Cross Integrated Flight Research Experiment atau yang dikenal dengan SCiFIRE. SCiFIRE adalah inisiasi kerjasama pembuatan prototipe senjata di bawah Direktorat Kemampuan Lanjut pada Kantor Wakil Menteri Pertahanan AS.

SCIFiRE bercita-cita untuk mendorong bidang baru teknologi air-breathing hipersonik ke depan. Mereka berharap dapat membuat prototipe fungsional. Ini juga akan digunakan untuk mengeksplorasi bentuk lain dari penelitian penerbangan hipersonik.

Senjata Air-Breathing Hipersonik adalah Game Changer. Rudal tersebut diharapkan mulai beroperasi dalam 5-10 tahun ke depan.

Mengutip laman Interesting Engineering, pejabat di Angkatan Udara Australia, Marsekal Udara Catherine Roberts, mengungkapkan bahwa senjata hipersonik tersebut akan dibawa oleh pesawat taktis. Beberapa jenis pesawat tersebut adalah F / A-18F Super Hornet, EA-18G Growler, dan F -35A Petir II.

Baca juga : Lampu UV-C Desinfeksi Signify Lindungi Pemain PSV dari COVID-19

Konsep Senjata Air-Breathing Hipersonik dapat beroperasi pada kecepatan hipersonik, yang berarti lima kali kecepatan suara atau lebih. Salah satu keuntungan menggunakan sejata jenis ini adalah dapat membuka pintu bagi operasi militer dari jarak yang lebih jauh dengan waktu respons lebih sedikit berkat kecepatan teknologi Mach 5.

"Inisiatif ini menjadi penting untuk masa depan penelitian dan pengembangan hipersonik, memastikan AS dan sekutu kami memimpin dunia dalam memajukan kemampuan perang transformasional," kata Michael Kratsios, pejabat pemerintahan AS.
(fan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2490 seconds (0.1#10.140)