Spesifikasi Pesawat Cessna 206 yang Jatuh di Kolombia

Sabtu, 17 Juni 2023 - 07:49 WIB
loading...
Spesifikasi Pesawat...
Pesawat Cessna 206 dikenal tangguh dan mampu mengangkut banyak penumpang. Foto: dok Wikipedia
A A A
KOLOMBIA - Belum lama ini pesawat Cessna 206 jatuh dan hancur lebur di hutan Solano, negara bagian Caqueta, Kolombia.

Pesawat tersebut membawa tujuh penumpang dengan rute antara bandara Araracuara di provinsi Caqueta dan San Jose del Guaviare, sebuah kota berlokasi di provinsi Guaviare.

Sebelum pesawat ini sampai ke tujuan, mekanik dalam pesawat rusak beberapa jam sebelumnya pada tanggal 1 Mei dan mengabarkan “mayday” atau darurat kepada pihak Pemandu Lalu Lintas Udara/ATC.

Spesifikasi Pesawat Cessna 206 yang Jatuh di Kolombia

Tiga orang dewasa termasuk pilot dan anak-anak dari ibu Magdalena Mucutuy, meninggal dunia akibat dari kecelakaan pesawat tersebut. Tubuh mereka ditemukan di dalam pesawat. Beruntungnya, empat saudara berumur 13, 9, 4, dan bayi berusia 12 bulan selamat dari peristiwa naas itu.

Pesawat Tangguh

Spesifikasi Pesawat Cessna 206 yang Jatuh di Kolombia

Peristiwa jatuhnya pesawat Cessna 206 menimbulkan beragam pertanyaan, apakah sejak awal pesawat ini layak untuk terbang? Selama belum ada penemuan lebih lanjut mengenai kronologis jatuhnya pesawat Cessna 206 di Kolombia ini, mari menelisik terlebih dahulu mengenai spesifikasi pesawat ini.

Dilansir dari aviatorinsider, Cessna 206 punya badan pesawat kokoh, bermesin tunggal, sayap pesawatnya tinggi, dan punya undercarriage roda tiga dengan enam tempat duduk.

Model pesawat ini menjadikan Cessna 206 dapat dikategorikan sebagai kendaraan tangguh di angkasa. Penanganan pesawat ini layaknya truk dan mampu mengangkut muatan besar dari masuk hingga keluar dari pedalaman.

Cessna 206 adalah versi kedua dari dua versi lainnya yaitu 205 dan 207 yang sudah tidak diproduksi massal lagi. Hingga kini, Cessna 206 versi turbocharged masih bertahan di penjualan.

Pada 1964, Cessna 206 memecahkan masalah operator mengenai semua bangku yang tidak terisi dan tangki bahan bakar untuk penerbangan. Pesawat ini memiliki pengangkut muatan dengan selubung di dalam bagian pesawat, menjadikan pesawat ini mampu mengangkut beban antara 1.500 hingga 1.800 pon (kisaran 680-816 kilogram) tergantung dengan versinya.

Model ini telah melewati beberapa percobaan selama empat dekade terakhir, dimulai dengan U206 pada tahun 1964. Pesawat ini ditenagai dengan mesin Continental IO-520-A yang mampu menghasilkan tenaga 285 HP.

Sedangkan untuk versi turbocharged dengan seri TU206 lalu ditingkatkan menjadi seri-F dapat menghasilkan 300 HP sampai lima menit sebelum penerbangan disertai membutuhkan reduksi tekanan dan menghasilkan 285 HP.

Mesin RPM (Revolution Per Minute) ekstra yang dimiliki pesawat ini menghasilkan putaran kencang dari baling-baling pesawat.
Cepatnya perputaran baling-baling ini merupakan karakteristik dari Cessna 206 karena pesawat ini memiliki ujung bilah dengan kecepatan trans-sonic.

Desain kursi penumpang P206 baru diproduksi di 1965 menyediakan pintu-pintu di kedua sisi pesawat untuk penumpang yang hendak menaiki Cessna 206.

Konfigurasi pesawat ini berbeda dengan U206, pada U206 hanya terdapat pintu akses pilot dan dua pintu kargo di bagian kanan belakang untuk melayani kursi penumpang.

Baca Juga: Pesawat Legendaris Elvis Presley yang Dibiarkan Membusuk di Gurun Meksiko

Seri U, TU, dan P tetap diproduksi hingga 1984, di saat itu Cessna stop memproduksi pesawat bermesin tunggal.

Produksi pesawat ini dilanjutkan 1998 dengan seri 206H menerima sertifikasi dan memasuki tahap produksi. Versiini dikirimkan dengan
Lycoming 300 HP, jenis IO-540-AC1A. Kemudian, versi turbocharge dari seri H juga tersedia dengan mesin Lycoming TSIO-540-AJ1A
menghasilkan 310 HP.

Kini, Cessna masih memproduksi jenis 206 Turbo Stationair HD dengan -AJ1A 310 HP Lycoming dan kokpit yang terintegrasi menggunakan layar ganda Garmin 1000NXi. Sampai sekarang, Cessna sudah mengirimkan lebih dari 8.500 varian dalam 40tahunterakhir.

MG/Shavna Dewati Setiawan
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4916 seconds (0.1#10.140)