El Nino Bisa Berlangsung hingga 2024, Topan Sudah Muncul di Atas Laut Arab

Sabtu, 17 Juni 2023 - 21:44 WIB
loading...
El Nino Bisa Berlangsung hingga 2024, Topan Sudah Muncul di Atas Laut Arab
Penampakan Topan Biparjoy terekam melalui video dan foto yang diunggah astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al Neyadi pada 13 Juni 2023 melalui akun Twitter. Foto/Twitter/Space
A A A
WASHINGTON - Para ilmuwan di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan, fenomena pemanasan air laut atau El Nino bisa berlangsung lama hingga tahun 2024. Fenomena El Nino yang sedang terjadi saat ini mulai memunculkan topan di atas Laut Arab.

Peristiwa El Nino biasanya terjadi setiap dua hingga tujuh tahun. Namun, para ahli sudah memprediksi jauh hari El Nino yang terjadi tahun ini. Satelit NASA melihat tanda awal El Nino terbentuk pada bulan Maret dan April.

Hal itu ditandai dengan suhu air yang meningkat di Samudra Pasifik bergerak ke arah timur menuju pantai barat Amerika Selatan. El Nino tahun ini benar-benar terjadi pada awal bulan Juni 2023.



Peristiwa El Nino terakhir terjadi antara Februari dan Agustus 2019, namun dampaknya relatif lemah. Fenomena El Nino ditandai dengan suhu permukaan laut yang lebih hangat dari rata-rata di sekitar ekuator di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.
El Nino Bisa Berlangsung hingga 2024, Topan Sudah Muncul di Atas Laut Arab


Namun efek peristiwa tersebut dapat dirasakan secara global. “Tergantung pada kekuatannya, El Nino dapat menyebabkan berbagai dampak, seperti meningkatkan risiko hujan lebat dan kekeringan di lokasi tertentu di seluruh dunia," kata Michelle L'Heureux, ilmuwan fisik di Pusat Prediksi Iklim NOAA, Sabtu (17/6/2023).

Ketika terjadi El Nino, suhu udara rata-rata cenderung lebih tinggi dibandingkan sebelumnya dan menimbulkan konsekuensi yang luas bagi pola cuaca global. “El Nino dapat menyebabkan rekor baru kenaikan suhu, terutama di daerah yang sudah mengalami suhu di atas rata-rata,” kata L'Heureux.

Munculnya El Nino tahun ini dapat mendorong suhu global ke wilayah yang belum dipetakan dan berkontribusi terhadap pemanasan global melewati ambang batas 1,5 derajat Celcius dalam lima tahun ke depan. Kondisi ini dapat menyebabkan bencana dan kerusakan iklim yang tidak dapat diubah.



Topan di Atas Laut Arab

El Nino Bisa Berlangsung hingga 2024, Topan Sudah Muncul di Atas Laut Arab

Efek El Nino sudah mulai terasa dengan munculnya Topan Biparjoy yang berputar-putar di atas Laut Arab. Penampakan Topan Biparjoy terekam melalui video dan foto yang diunggah astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al Neyadi pada 13 Juni 2023 melalui akun Twitter.

Video tersebut diambil dari dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), di ketinggian 400 kilometer di atas Bumi. Topan Biparjoy mulai terjadi di Laut Arab pada 6 Juni 2023.

Sejak saat itu, badai tersebut meningkat menjadi badai siklon yang parah, membawa cuaca buruk dan kondisi laut karena kecepatan angin hingga 160 kilometer per jam. Akibatnya, peringatan angin topan telah dikeluarkan di daerah tersebut selama lima hari ke depan.

“Saksikan siklon tropis terbentuk di atas Laut Arab dari pemandangan yang saya tangkap ini. ISS memberikan perspektif unik tentang beberapa fenomena alam, yang dapat membantu para ahli di Bumi dalam memantau cuaca. Tetap aman, semuanya!," kata Al Neyadi.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2090 seconds (0.1#10.140)