Mengkhawatirkan! Semut Kuning di Australia Mulai Serang Manusia dan Rusak Bangunan

JAKARTA - Wabah kelima semut kuning menyerang Whitsundays, wilayah yang terkenal dengan iklim tropis dan pantainya yang indah. Semut ini menghancurkan satwa liar setempat.

Tidak hanya itu, semut ini juga dapat melempar asam yang dapat membakar kulit dan mata orang. Semut kuning telah menjadi hama yang sangat menakutkan dan mulai masuk ke rumah-rumah warga.

Tercatat, hama semut kuning mulai menyerang kota pesisir Mandalay, termasuk wilayah Shute Harbor, Funnel Bay, Pulau Hamilton dan Woodwark.


Scott Hardy, koordinator manajemen sumber daya alam dan iklim di Dewan Regional Whitsunday mengatakan, hama semut telah menyusup ke rumah-rumah dan membuat kerusakan properti di Woodwark.

"Kami pikir ada hubungan yang cukup baik antara semut gila kuning yang datang ke Whitsundays dan bahan bangunan," katanya, dikutip dari ABC News, Minggu (18/6/2023).

Dilanjutkan dia, wilayah Whitsunday telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, dengan peningkatan populasi 2,44 persen, pada tahun keuangan 2021-2022.


Sementara itu, semut kuning gila ini telah dikategorikan sebagai salah satu spesies invasif terburuk di planet yang mampu menghancurkan ekosistem sepenuhnya, dan mereka menyebar di Australia utara.

"Dengan konstruksi properti baru yang sedang berlangsung, dewan sekarang perlu bekerja dengan industri bangunan untuk mengekang wabah," pungkasnya.