Foto Satelit Aqua NASA, Es Laut di Kutub Utara Meleleh

JAKARTA - Satelit Aqua NASA menangkap pemandangan es laut yang meleleh di semenanjung Rusia, Kutub Utara. Pemandangan ini merupakan potret suram efek perubahan iklim yang terus meningkat.

Foto es laut itu diambil, pada 28 Mei, di sekitar lautan Okhotsk, tak jauh dari pantai Semenanjung P'yagina yang tertutup salju Rusia. Gambar itu baru dirilis pada 12 Juni oleh NASA's Earth Observatory.

Dilansir dari laman Space, Semenanjung P'yagina adalah hotspot untuk jenis pusaran ini, karena udara dingin dan air tawar diendapkan ke laut oleh sungai, membantu menciptakan es laut yang sangat tebal.



"Ketika es laut meleleh di musim semi dan musim panas, potongan es yang pecah didorong ke selatan oleh angin ke dalam arus laut," tulis laman itu, dikutip Selasa (20/6/2023).

Es berputar seperti ini bisa datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pada Desember 2022, snap dingin yang ekstrem di Inggris menciptakan sejumlah mini es berputar atau pancake es di sungai-sungai Skotlandia.

Pada tahun 2018, beberapa pusaran besar, masing-masing berukuran lebih dari 31 mil (50 kilometer) juga terlihat di lepas pantai Hokkaido, pulau paling utara di negara itu.

"Pada 6 Maret, Arktik mencapai tingkat es laut maksimum tahunannya, titik di mana luas permukaan laut terbesar ditutupi oleh es. Tingkat maksimum tahun ini adalah yang terendah ke-6 dalam catatan," sambungnya.



Sebuah studi yang diterbitkan 14 Februari di jurnal Atmosphere-Ocean mengungkapkan bahwa luas es laut di Laut Okhotsk menurun sekitar 9% per dekade antara 1979 dan 2010.

Es laut juga menghilang di Antartika. Pada bulan Februari, benua paling selatan di dunia mengalami tingkat es laut minimum rekor-rendah, di mana cakupan es laut mencapai titik terendahnya, untuk tahun kedua berturut-turut.