Gunung Bawah Laut Setinggi 2.680 Meter Ditemukan di Samudra Pasifik
loading...
A
A
A
ALASKA - Para ilmuwan telah menemukan pegunungan bawah laut baru yang menjulang lebih dari 2.680 meter di atas dasar laut. Pegunungan ini, yang terletak di Samudra Pasifik Selatan, ditemukan dengan menggunakan data anomali gravitasi.
Seperti dilansir dari IFL Science, anomali gravitasi adalah variasi kecil dalam gaya gravitasi Bumi yang disebabkan oleh perbedaan massa di bawah permukaan Bumi.
Pegunungan bawah laut ini memiliki massa yang lebih besar daripada air di sekitarnya, sehingga menyebabkan anomali gravitasi yang dapat dideteksi oleh satelit.
Para ilmuwan menggunakan data satelit untuk membuat peta anomali gravitasi di Samudra Pasifik Selatan. Peta ini menunjukkan area dengan anomali gravitasi yang tinggi, yang kemungkinan besar merupakan lokasi pegunungan bawah laut.
Untuk mengkonfirmasi keberadaan pegunungan bawah laut ini, para ilmuwan menggunakan sonar untuk memetakan dasar laut.
Sonar mengirimkan gelombang suara ke dasar laut dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk kembali. Data sonar menunjukkan bahwa terdapat pegunungan bawah laut yang panjangnya sekitar 1.500 kilometer dan lebarnya sekitar 500 kilometer.
Pegunungan bawah laut ini belum dinamai, tetapi para ilmuwan memperkirakan tingginya mencapai 2.680 meter. Ini menjadikan pegunungan ini sebagai salah satu pegunungan bawah laut tertinggi di dunia.
Penemuan pegunungan bawah laut ini penting karena dapat membantu para ilmuwan untuk lebih memahami geologi dasar laut dan bagaimana pegunungan bawah laut terbentuk. Pegunungan bawah laut ini juga dapat menjadi habitat bagi berbagai macam kehidupan laut.
Seperti dilansir dari IFL Science, anomali gravitasi adalah variasi kecil dalam gaya gravitasi Bumi yang disebabkan oleh perbedaan massa di bawah permukaan Bumi.
Pegunungan bawah laut ini memiliki massa yang lebih besar daripada air di sekitarnya, sehingga menyebabkan anomali gravitasi yang dapat dideteksi oleh satelit.
Para ilmuwan menggunakan data satelit untuk membuat peta anomali gravitasi di Samudra Pasifik Selatan. Peta ini menunjukkan area dengan anomali gravitasi yang tinggi, yang kemungkinan besar merupakan lokasi pegunungan bawah laut.
Untuk mengkonfirmasi keberadaan pegunungan bawah laut ini, para ilmuwan menggunakan sonar untuk memetakan dasar laut.
Sonar mengirimkan gelombang suara ke dasar laut dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk kembali. Data sonar menunjukkan bahwa terdapat pegunungan bawah laut yang panjangnya sekitar 1.500 kilometer dan lebarnya sekitar 500 kilometer.
Pegunungan bawah laut ini belum dinamai, tetapi para ilmuwan memperkirakan tingginya mencapai 2.680 meter. Ini menjadikan pegunungan ini sebagai salah satu pegunungan bawah laut tertinggi di dunia.
Penemuan pegunungan bawah laut ini penting karena dapat membantu para ilmuwan untuk lebih memahami geologi dasar laut dan bagaimana pegunungan bawah laut terbentuk. Pegunungan bawah laut ini juga dapat menjadi habitat bagi berbagai macam kehidupan laut.
(wbs)