Sutradara Titanic James Cameron Buka Suara Soal Tragedi Kapal Selam Titan

Jum'at, 23 Juni 2023 - 08:33 WIB
loading...
Sutradara Titanic James...
Sutradara James Cameron akhirnya buka suara mengenai tragedi kapal selam Titan. Foto: dok Getty Images
A A A
AMERIKA - James Cameron , sutradara film Titanic akhirnya buka suara mengenai tragedi kapal selam Titan yang diduga hancur saat melakukan eksplorasi wisata di reruntuhan kapal Titanic. Apa katanya?

Sutradara yang juga merupakan penyelam profesional itu mengaku terkejut dan sedih atas peristiwa yang dialami oleh kapal selam Titan.

Terutama atas tewasnya lima orang penumpang kapal selam Titan. Apalagi menurutnya satu dari lima orang yang diyakini tewas tersebut adalah sahabat baiknya, penyelam dari Prancis, Paul-Henry Nargeolet.

Kepada ABC News, James Cameron mengatakan tragedi yang dialami Titan memiliki kesamaan dengan peristiwa sedih Titanic yang terjadi pada 1912 lalu. Menurutnya dua peristiwa itu terjadi karena melibatkan peringatan yang tidak diindahkan sehingga berujung pada tragedi.

Sutradara Titanic James Cameron Buka Suara Soal Tragedi Kapal Selam Titan

James Cameron dengan kapal selam yang dipakai menjelajah Palung Mariana. Foto: ist

Titanic menurut James Cameron sudah mendapatkan peringatan akan adanya gunung es atau iceberg dalam rute pelayaran mereka.
Sayangnya kapten Titanic Edward John Smith justru tidak mengindahkan peringatan tersebut dan memilih terus melaju dengan kecepatan penuh dengan pencahayaan yang sangat minim.

Dalam hal tragedi Titan, James Cameron mengatakan OceanGate telah mendapatkan banyak peringatan dari para praktisi eksplorasi bawah laut mengenai kondisi kapal selam milik mereka. Kritikan itu datang karena kondisi kapal selam Titan dibuat dengan tidak ideal.

Bahkan upaya mereka langsung mengajak wisatawan untuk ikut menyelam dengan Titan untuk melihat Titanic sangat eksperimental dan berbahaya.

“Ini adalah tragedi yang sangat mirip di mana peringatan tidak diindahkan. Dan terjadi di tempat yang sama persis. Saya hanya berpikir itu mengherankan, itu benar-benar tidak nyata,” jelasnya.

Dia juga mengatakan sebenarnya eksplorasi bawah laut dengan menggunakan kapal dilakukan dengan sangat teliti, cermat, dan terukur.

Dia mencontohkan pengalamannya saat hendak membuat film Titanic yang diperani oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslett dan kegiatan penyelaman di Palung Mariana.

Sebelum benar-benar menyelam dengan kapal selam, dia merasa perlu melakukan penelitian yang mendalam. Beberapa di antaranya menurut James Cameron adalah standar keamanan dan material yang digunakan untuk membuat kapal selam.

Bahkan untuk benar-benar yakin dia mengaku melakukan upaya simulasi melalui komputer yang terus-menerus dilakukan.

“Saat itu saya mendesain sebuah kapal selam yang bisa menyelam tiga kali lebih dalam dari lokasi reruntuhan Titanic berada dan saya mengerti ada banyak hal serius yang harus dipertimbangkan saat ingin melakukan observasi bawah laut," ujarnya.

Dia menerangkan sebenarnya teknologi pembuatan kapal selam untuk observasi bawah laut sudah sangat maju. Sudah banyak teknologi canggih dan standar keamanan yang bisa digunakan guna mencegah terjadinya kecelakaan.

Bahkan menurutnya setiap kapal selam observasi bawah laut harus mendapatkan sertifikasi dan melakukan protokol keamanan untuk bisa digunakan. "Keamanan adalah standar paling penting, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Saat ini teknologinya sudah sangat matang," tegasnya.

Sutradara Titanic James Cameron Buka Suara Soal Tragedi Kapal Selam Titan

Tragedi Titan menurut dia memang perlu disesali karena peringatan memang sudah dilayangkan ke OceanGate akan rentannya kapal selam mereka. Kondisi kapal selam Titan memang menimbulkan tanda tanya sejak dinyatakan hilang. Banyak yang terkejut karena mengetahui kapal selam itu dikendalikan oleh sebuah joystick buatan Logitech.

Selain itu kapal selam Titan juga tidak bisa dibuka dari dalam oleh para penumpang. Hal itu diyakini sangat tidak ideal jika terjadi kondisi gawat darurat.



Belum lagi soal ketebalan lambung kapal dan sistem komunikasi yang hanya mengandalkan pesan teks. Kapal selam itu sama sekali tidak dibekali dengan global positioning system (GPS) di bawah air.

"Kita akan selalu merasa aman saat menyelam jika kita punya dukungan darurat untuk kelistrikan, komunikasi, dan penunjang hidup saat keadaan gawat darurat," pesan James Cameron, yang pernah menjelajah ke Palung Mariana yang terdalamdidunia.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)