SpaceX Uji Statis Mesin Raptor Pesawat Ruang Angkasa Starship Selama 5 Detik
loading...
A
A
A
FLORIDA - SpaceX melakukan uji api statis dengan Kapal 25, prototipe tingkat atas yang akan diluncurkan pada misi kedua pesawat ruang angkasa Starship pada Senin 26 Juni 2023 malam. SpaceX menyalakan keenam mesin Raptor pada Kapal 25 selama sekitar lima detik selama pengujian di situs Starbase, Texas Selatan.
Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan, uji api statis adalah tes prapeluncuran umum dengan menyalakan mesin roket sebentar dengan posisi tetap berlabuh ke tanah. Peluncuran sesungguhnya untuk Kapal 25 dijadwalkan enam minggu lagi.
Uji api statis tidak ditembakkan keluar dari lapangan kiri. Starship, yang tingginya 120 meter, adalah roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat. 33 mesin Raptors dari pendorong tahap pertamanya, yang dikenal sebagai Super Heavy, yang menghasilkan daya dorong sekitar 16,7 juta pon saat lepas landas.
Dikutip dari laman Space, Selasa (27/6/2023), pengujian ini untuk mengetahui kesiapan roket Starship menjelang peluncuran dan menguji kinerja mesin pendorong Raptor. Sebenarnya uji coba peluncuran pertama Starship sudah dilakukan pada 20 April 2023 dari Starbase.
Peluncuran itu mencatat sejumlah tonggak sejarah pada penerbangan debutnya, yang mencapai ketinggian maksimal 39 kilometer di atas Bumi. Namun, Starship mengalami beberapa masalah, terutama kegagalan roket dua tahapnya untuk berpisah sehingga SpaceX mengirimkan perintah penghancuran beberapa menit setelah penerbangan.
Roket Starship juga dirancang untuk dapat digunakan kembali sepenuhnya dalam waktu cepat. Ini merupakan sebuah terobosan yang diyakini Musk untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi luar angkasa tanpa kendala persiapan roket baru.
Visinya meluas jauh ke luar angkasa. Misalnya, NASA memilih Starship sebagai pendarat berawak pertama untuk program bulan Artemis. Musk pun membayangkan kendaraan tersebut memungkinkan mengirimkan manusia pertama ke Mars.
Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan, uji api statis adalah tes prapeluncuran umum dengan menyalakan mesin roket sebentar dengan posisi tetap berlabuh ke tanah. Peluncuran sesungguhnya untuk Kapal 25 dijadwalkan enam minggu lagi.
Uji api statis tidak ditembakkan keluar dari lapangan kiri. Starship, yang tingginya 120 meter, adalah roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat. 33 mesin Raptors dari pendorong tahap pertamanya, yang dikenal sebagai Super Heavy, yang menghasilkan daya dorong sekitar 16,7 juta pon saat lepas landas.
Dikutip dari laman Space, Selasa (27/6/2023), pengujian ini untuk mengetahui kesiapan roket Starship menjelang peluncuran dan menguji kinerja mesin pendorong Raptor. Sebenarnya uji coba peluncuran pertama Starship sudah dilakukan pada 20 April 2023 dari Starbase.
Peluncuran itu mencatat sejumlah tonggak sejarah pada penerbangan debutnya, yang mencapai ketinggian maksimal 39 kilometer di atas Bumi. Namun, Starship mengalami beberapa masalah, terutama kegagalan roket dua tahapnya untuk berpisah sehingga SpaceX mengirimkan perintah penghancuran beberapa menit setelah penerbangan.
Roket Starship juga dirancang untuk dapat digunakan kembali sepenuhnya dalam waktu cepat. Ini merupakan sebuah terobosan yang diyakini Musk untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi luar angkasa tanpa kendala persiapan roket baru.
Visinya meluas jauh ke luar angkasa. Misalnya, NASA memilih Starship sebagai pendarat berawak pertama untuk program bulan Artemis. Musk pun membayangkan kendaraan tersebut memungkinkan mengirimkan manusia pertama ke Mars.
(wib)