Sebelum Gunung Supervocano di Italia Meletus, Tanah di Sekitarnya Naik 20 Meter

Sabtu, 01 Juli 2023 - 09:20 WIB
loading...
Sebelum Gunung Supervocano di Italia Meletus, Tanah di Sekitarnya Naik 20 Meter
Gunung berapi Campi Flegrei dekat Naples, Italia, merupakan salah satu supervolcano yang memiliki jaringan 24 kawah dan bangunan kaldera. Foto/nzherald
A A A
ROMA - Gunung berapi Campi Flegrei dekat Naples, merupakan salah satu supervolcano yang berada di Italia . Campi Flegrei yang berarti ladang yang berapi-api adalah jaringan 24 kawah dan bangunan kaldera di tepi barat Naples, ke dekat Teluk Pozzuoli.

Gunung berapi tersebut telah terus tumbuh sejak pertengahan abad ke-20, dengan semburan aktivitas yang meningkat pada tahun 1950-an, 1970-an, dan 1980-an. Periode peningkatan aktivitas kembali terdeteksi pada tahun 2005 yang masih berlangsung sampai saat ini.

Sejak saat itu, tanah di bawah Pozzuoli, sebuah kota yang terletak di atap gunung berapi Campi Flegrei, telah naik 4 inci (10 sentimeter) setiap tahun. Fakta ini menambahkan ketinggian supervolcano itu setinggi 4 meter sejak tahun 1950-an.



Campi Flegrei juga mengalami gempa bumi kecil yang terus-menerus, dengan lebih dari 600 gempa terdeteksi pada bulan April 2023. Catatan ini memecahkan total bulanan terbesar yang pernah tercatat di wilayah tersebut.

Dengan gunung berapi menunjukkan tanda-tanda kegelisahan baru, para ilmuwan melakukan studi untuk lebih memahami apa yang terjadi selama letusan terbaru gunung berapi itu. Mereka menerbitkan temuan mereka pada 16 Juni di jurnal Geophysical Research Letters.

“Hari ini deformasi tanah yang terkait dengan aktivitas gunung berapi dipantau baik dengan satelit maupun dengan jaringan deteksi yang dipasang di tanah," kata Elisa Trasatti, peneliti Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi di Italia dikutip dari laman Live Science, Sabtu (1/7/2023).

Kegelisahan para ilmuwan cukup beralasan, sebab ketika supervolcano Campi Flegrei Meletus dahsyat pada tahun 1538, tanah di sekitarnya naik hingga 66 kaki atau 20 meter. Dampaknya, letusan gunung Campi Flegrei mengubur desa Tripergole era Romawi di bawah semburan abu dan lahar berlumpur yang menjadi gunung baru Monte Nuovo.



Saat ini ada lebih dari 1,5 juta orang tinggal di atas kompleks gunung berapi bawah tanah yang luas itu. Ditambah, setengah juta orang tinggal di dalam kaldera sepanjang 7 mil (11 kilometer), yang terbentuk setelah letusan dahsyat.

“Namun, kami masih sangat sedikit mengetahui tentang perilaku gunung berapi dan letusannya yang terjadi di masa lalu, sebelum munculnya zaman instrumental,” lanjut Trasatti.
Sebelum Gunung Supervocano di Italia Meletus, Tanah di Sekitarnya Naik 20 Meter


Untuk lebih memahami gemuruh gunung berapi saat ini, para ilmuwan beralih ke masa lalunya; memasukkan data dari sumber geologi, arkeologi, dan sejarah ke dalam model matematika yang memperkirakan aliran magma di bawah permukaan Campi Flegrei.

"Ternyata letusan itu didahului oleh deformasi tanah yang intens yang pertama kali mengenai area Pozzuoli. Kemudian terlokalisasi di area lubang letusan di masa depan, mencapai ketinggian 20 meter," kata Trasatti.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4084 seconds (0.1#10.140)