Teleskop Antariksa James Webb Tampilkan Foto Saturnus dengan Cincin yang Menawan

JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST) mengirimkan foto pertama planet Saturnus yang menakjubkan pada Jumat 30 Juni 2023. Foto resmi pertama JWST secara menakjubkan menunjukkan planet bercincin dengan cara yang benar-benar baru.

Gambar yang baru dirilis ditangkap selama 20 jam oleh JWST dalam misi Saturn-observing campaign. Foto yang mulai direkam pada 25 Juni oleh instrumen NIRCam (Near-Infrared Camera) observatorium.

“Saturnus tampak sangat gelap pada panjang gelombang inframerah yang diamati oleh teleskop, karena gas metana menyerap hampir semua sinar matahari yang jatuh ke atmosfer. Namun, cincin es tetap relatif terang, membuat penampakan Saturnus yang tidak biasa,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Senin (3/7/2023).



Bukan hanya penampakan cincin Saturnus yang terlihat menakjubkan. Teleskop JWST juga merekam jelas 3 satelit atau bulan yang berada dekat Saturnus, yaitu Enceladus, Dione dan Tethys. Diketahui Saturnus memiliki 145 bulan.

Enceladus sangat menarik perhatian para ahli astrobiologi, karena satelit tersebut diperkirakan memiliki lautan air cair di bawah cangkang esnya. Bulan meledakkan sebagian air bawah permukaannya ke luar angkasa melalui geyser di dekat kutub selatannya.


Fitur dramatis itu ditemukan oleh wahana Cassini milik NASA pada tahun 2005 dan baru-baru ini diamati oleh JWST. JWST dirancang untuk mengintip ke dalam waktu yang lebih jauh, memungkinkan para astronom untuk melihat beberapa bintang dan galaksi pertama di alam semesta.

Tapi, seperti yang ditunjukkan oleh bidikan Saturnus yang baru, observatorium juga dapat melihat objek lain yang berada di dekatnya. “Hasilnya sudah menarik perhatian para peneliti,” kata NASA

Sebelumnya, teleskop senilai USD10 miliar ini juga telah mengambil foto Uranus yang menakjubkan dan memberi pemandangan luar biasa dari Jupiter dan aurora kutubnya. JWST baru dioperasikansebagai observatorium antariksa pada 25 Desember 2021 dan memulai operasi sains musim panas lalu.