Perbedaan Warna Samudra Pasifik dan Atlantik, Apakah Airnya Tidak Menyatu?

Sabtu, 15 Juli 2023 - 20:46 WIB
loading...
Perbedaan Warna Samudra Pasifik dan Atlantik, Apakah Airnya Tidak Menyatu?
Pertemuan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik di beberapa lokasi tampak seperti garis dengan warna air yang berbeda di kedua sisinya. Foto/Live Science
A A A
SANTIAGO - Pertemuan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik di beberapa lokasi tampak seperti garis dengan warna air yang berbeda di kedua sisinya. Apakah air kedua samudra ini benar-benar terpisah, seperti yang ditunjukkan pada permukaannya yang berbeda warna?

Menurut Nadin Ramirez, seorang ahli kelautan di University of Concepcion di Cile, air di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik bercampur. “Perairan selalu bercampur,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (15/7/2023).

Ramirez menjelaskan, air Samudra Pasifik dan Atlantik bercampur dengan kecepatan yang berbeda di tempat yang berbeda karena ini dipengaruhi oleh iklim. Dia menganalogikan seperti krim di atas kopi yang larut dan bercampur.



Untuk mempercepat agar larut atau bercampur, kopi diaduk dengan kuat sehingga krim larut lebih cepat. Itulah yang terjadi di lautan dengan angin kencang dan ombak besar, yang berpengaruh dalam percampuran air.

Perairan Samudra Pasifik dan Atlantik yang bercampur relatif lambat terjadi di Selat Magellan dekat ujung selatan Amerika Latin (Selatan). Di sini air dari gletser yang mencair menciptakan garis yang nyata antara air tawar dan air asin.

Percampuran yang cepat terjadi di Drake Passage yang berada di lautan terbuka antara Amerika Selatan dan Antartika. Drake Passage dikenal dengan ombak yang tingginya bisa mencapai 18 meter. "Itu mempercepat pencampuran," kata Ramirez.

Casimir de Lavergne, peneliti di Universitas Sorbonne dan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS) menambahkan, para peneliti laut membedakan antara pencampuran dan pertukaran air. “Pencampuran berarti bahwa air berubah secara permanen,” katanya.



Di sisi lain, pertukaran berarti air laut bertukar massa tanpa harus menyebabkan percampuran yang mengubah sifat-sifatnya. Berkat arus global, Samudra Pasifik dan Atlantik bertukar air secara konstan.

Kondisi ini membuat warna air Samudra Pasifik dan Atlantik terlihat berbeda, meskipun airnya bercampur. Pertukaran hanya melibatkan massa air, namun tidak mengubah sifat kedua perairan yang berbeda.
Perbedaan Warna Samudra Pasifik dan Atlantik, Apakah Airnya Tidak Menyatu?


Kondisi ini terjadi di sekitar Samudra Selatan Antartika yang arusnya kuat menarik air searah jarum jam melalui Drake Passage dari Pasifik ke Atlantik. Arus lain menggerakkan air dari Samudra Pasifik melalui Samudera Hindia dan sekitar ujung Afrika Selatan mendorong ke Samudra Atlantik dari arah lain.

Pergeseran yang terus berputar ini diperkirakan akan mengubah cara lautan mendaur ulang oksigen dan nutrisi, untuk kehidupan biota laut. Tetapi lautan tidak akan pernah berhenti bercampur atau bertukar air seluruhnya. "Selama ada angin dan pasang surut, akan ada percampuran," kata de Lavergne.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)