5 Keunggulan Pesawat Intai MC-12 Liberty, Punya Sistem Sensor Canggih

WASHINGTON - Pesawat MC-12W Liberty (Kebebasan) adalah pesawat intelijen, pengawasan, dan pengintaian (intelligence, surveillance and reconnaissance/ISR) Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) untuk Proyek Liberty. Proyek Liberty mencakup Operasi Enduring Freedom (OEF) saat perang di Afghanistan dan Enduring Iraqi Freedom (OIF) untuk perang di Irak.

Pesawat intai MC-12W Liberty diambil dari pesawat sipil Hawker Beechcraft Super King Air 350 sudah dimodifikasi dilengkapi sistem sensor canggih. Pesawat intai MC-12W Liberty bukan hanya pesawat terbang, tetapi sistem pengumpulan, pemrosesan, analisis, dan penyebaran yang lengkap.

Meskipun tidak mempunyai sistem persenjataan, pesawat intai MC-12W Liberty punya peran penting dalam medan perang. Berikut 5 keunggulan pesawat intai MC-12W Liberty dirangkum SINDOnews dari laman Military, Air Force, dan Airforce Technology, Jumat (21/7/2023).

1.Sistem Sensor Canggih

MC-12W Liberty adalah pesawat pengintai berawak Angkatan Udara AS terbaru untuk mendukung komandan gabungan di lingkungan pertempuran. Pesawat ini dimodifikasi dengan sistem sensor canggih, sel eksploitasi darat (ground exploit cell), datalink komunikasi line-of-sight, dan data satelit SATCOM, bersama dengan suite komunikasi suara yang kuat.



Pesawat ini dilengkapi dengan sensor infra merah elektro-optik (EO/IR) dan sensor lain sesuai kebutuhan misi. Sensor EO/IR juga menyertakan iluminator laser dan penanda dalam satu paket sensor yang mampu beroperasi di seluruh dunia.

2. Pengumpul Data Intelijen

Pesawat MC-12W Liberty dirancang untuk mengintensifkan operasi pengumpulan data melalui kemampuan pengumpulan-intelijen yang beroperasi di medan perang. Fitur sensor yang canggih memungkinkan video gerak penuh secara real time dan memberi sinyal intelijen untuk para pemimpin pasukan militer mengambil keputusan medan perang.

Delapan unit pesawat pertama memiliki sistem MX-15i dengan penunjuk infra merah, yang memungkinkan memberi sinyal objek atau bangunan kepada tentara yang mengenakan kacamata khusus di darat. Peningkatan lebih lanjut akan memberi pesawat penanda laser canggih untuk menargetkan posisi dengan presisi yang luar biasa.

3. Kemampuan Terbang yang Fleksibel

Pesawat MC12-W Liberty dari versi dasar pesawat King Air 350 menawarkan waktu penerbangan 6 jam, sedangkan varian ER MC-12W akan memberikan waktu penerbangan lebih dari 8 jam. Varian ini memiliki fleksibilitas untuk terbang rendah dan lambat atau meluncur pada kecepatan 312 knot (577 km/jam) dan ketinggian 35.000 kaki (10.668 meter).

Tidak ada pesawat lain di kelasnya yang bisa menandingi kinerja MC-12W Liberty. Pesawat dengan versi standar memiliki jangkauan terbang sejauh 1.500 nm (2.778 km) dan versi yang telah ditingkatkan memiliki jangkauan 2.400 nm (4.444 km).

4. Diawaki 4 Kru

MC-12W adalah pesawat turboprop bermesin ganda dengan ketinggian sedang hingga rendah yang diawaki 4 kru. Mereka terdiri dari dua pilot dan dua operator sensor, biasanya seorang Perwira Sistem Tempur dan seorang Operator Sistem Taktis.

Pesawat MC-12W berukuran panjang 14,22 meter, tinggi 4,37 meter, dan lebar sayap 17,65 meter dengan area sayap 310ft². Berat lepas landas maksimum pesawat adalah 15.000 lb atau 6.804 kg (versi augmented 350) dan 16.500 lb atau 7.484 kg (versi augmented 350ER).

5 Mesin Pesawat yang Tangguh

Pesawat MC-12W (versi standar 350) ditenagai oleh dua mesin Pratt & Whitney PT6A-60A yang masing-masing bertenaga 1.050 tenaga kuda. Mesin ini dilengkapi dengan baling-baling berbilah empat Hartzell, FWA4516 di sebelah kiri dan FWA4513 di sebelah kanan.

Setiap tangki sayap memiliki kapasitas untuk menampung 1.438 liter bahan bakar. Tangki bahan bakar tambahan tambahan menambah total kapasitas bahan bakar yang dapat digunakan menjadi 2.040 liter.