Profil Robert Oppenheimer, Bapak Bom Atom

Sabtu, 22 Juli 2023 - 23:31 WIB
loading...
Profil Robert Oppenheimer, Bapak Bom Atom
Julius Robert Oppenheimer adalah sosok fisikawan jenius yang menciptakan senjata paling mematikan di dunia, bom atom. Foto/Arstechnica
A A A
JAKARTA - Sosok Robert Oppenheimer kini tengah disorot, terlebih setelah rilisnya film garapan Christopher Nolan yang mengangkat kisahnya rilis beberapa waktu lalu. Pria yang punya nama lengkap Julius Robert Oppenheimer ini adalah sosok fisikawan jenius yang menciptakan senjata paling mematikan di dunia, bom atom.

Sekaligus membuatnya menjadi sosok yang bertanggungjawab atas berkembangkan senjata nuklir mematikan saat ini. Dari sini tentulah banyak orang penasaran dengan siapa sebenarnya Robert Oppenheimer.

Profil Robert Oppenheimer

Menurut Britannica, Julius Roberts Oppenheimer lahir di Princetown, New York, Amerika Serikat, pada 18 Februari 1967. Dia dikenal sebagai ahli fisika teoritis dan administrator sains AS.



Oppenheimer adalah putra seorang imigran Jerman yang memperoleh kekayaan dari mengimpor tekstil di New York. Sejak kecil dirinya telah dikenal sebagai anak yang cerdas dan haus akan ilmu pengetahuan.

Dalam riwayat pendidikannya, Oppenheimer berhasil lulus dari Harvard University dengan predikat cumlaude dalam waktu tiga tahun saja. Setelah itu, dia melanjutkan studi fisika teoretis di Cambridge University dan kemudian memperoleh gelar doktornya di Gottingen University, Jerman.

Pria yang berhasil meraih gelar doktor pada usia 23 tahun ini juga menguasai sejumlah bahasa, seperti Yunani, latin, hingga sansekerta. Tak hanya itu, dia juga mempelajari agama secara mendalam.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Oppenheimer langsung melakukan penelitian awal yang dikhususkan untuk proses energi partikel subatomik, termasuk elektron, positron, dan sinar kosmik. Dilansir dari National Geographic, setelah Amerika Serikat bergabung dengan sekutu pada tahun 1941, Oppenheimer diminta untuk berpartisipasi dalam Proyek Manhattan.



Dalam proyek rahasia yang bertujuan untuk mengembangkan senjata atom ini menjadikan Oppenheimer sebagai kepala lab rahasia tempat bom akan diuji. Oppenheimer lalu memberi saran untuk membuka lab rahasia di New Mexico, tepatnya di sekolah swasta Los Almos, yang kemudian tempat itu saat ini dikenal sebagai Laboratorium Los Almos.

Pada 16 Juli 1945, Oppenheimer dan para ilmuwan lainnya melakukan uji coba nuklir pertamanya. Setelah melakukan beberapa uji coba, bom tersebut akhirnya berhasil dibuat dan bertanggungjawab atas kehancuran Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada 9 Agustus 1945.

Hancurnya dua kota di Jepang ini membuat bom atom kala itu sangat ditakuti. Di mana Oppenheimer berhasil untuk membuat senjata paling mematikan pada eranya.

Tetapi, meskipun Oppenheimer dan ilmuwan lainnya merasa senang dengan pencapaian mereka, tetap akan selalu ada rasa bersalah karena telah menciptakan senjata destruktif yang dapat membunuh banyak orang.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)