Korea Utara Pamer Tank M2020 Buatan Sendiri, Punya Spesifikasi Modern Sejajar Negara Adidaya
loading...
A
A
A
PYONGYANG - Misteri kemampuan militer Korea Utara sedikit demi sedikit mulai terungkap. Terbaru Korea Utara menunjukkan tank modern generasi selanjutnya buatan sendiri yang oleh pengamat barat untuk sementara diberi nama M2020.
Dalam video yang dirilis media pemerintah Korea Utara menunjukkan rekaman tank generasi berikutnya dan kemampuan dalam latihan tempur. Tank M2020 memperlihatkan kemampuan menembak yang mengesankan dari senjata utama meriam 125 mm.
Meskipun informasi mendetail tentang tank M2020 masih belum banyak diketahui, mesin perang ini didesain unggul dalam pertempuran di medan pegunungan. Tank ini menampilkan putaran penembus lapis baja canggih, peningkatan pengendalian tembakan, dan sistem perlindungan canggih yang mutakhir, pemandangan termal dan sistem komunikasi.
Fakta ini menunjukkan kemampuan Korea Utara memproduksi tank modern generasi selanjutnya sejajar negara adidaya, seperti Rusia, Amerika Serikat, dan China. Data Global MBT (Main Battle Tank) menyebutkan Korea Utara berada di urutan keenam dengan jumlah tank sebanyak 3.500 unit.
Lima negara pemilik tank terbanyak, adalah Rusia 12.950 unit, Amerika Serikat (6.333 unit), China (5.800), India (4.665). Mesir (3.620). Korea Utara mempunyai tank lebih banyak dibandingkan Korea Selatan (2.914), Pakistan (2.766), Turki (2.379), dan Ukraina (2.076).
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Jumat (28/7/2023), sejarah produksi tank Korea Utara berlangsung lebih dari empat decade. Awalnya Korea Uta amemproduksi tank Soviet T-62 di bawah lisensi sebelum merambah ke turunan lokal dari desain tersebut yang dikenal dengan model Pokpung Ho.
Model Pokpung Ho, diperkenalkan pada tahun 2000-an, menandai lompatan signifikan dalam teknologi lapis baja dalam negeri Korea Utara. Tank ini dibekali senjata utama meriam 125 mm, kontrol tembakan canggih, dan integrasi lapis baja komposit, termasuk lapis baja reaktif turret dan penerima peringatan laser.
Peningkatan inovasi diterima setelah kunjungan pemimpin Korea Utara ke pabrik tank Uralvagonzavod Rusia. Kunjungan ini memicu desas-desus tentang pengaruh Rusia pada tank produksi Kora Utara yang meniru kelas tank T-90A.
Dalam video yang dirilis media pemerintah Korea Utara menunjukkan rekaman tank generasi berikutnya dan kemampuan dalam latihan tempur. Tank M2020 memperlihatkan kemampuan menembak yang mengesankan dari senjata utama meriam 125 mm.
Meskipun informasi mendetail tentang tank M2020 masih belum banyak diketahui, mesin perang ini didesain unggul dalam pertempuran di medan pegunungan. Tank ini menampilkan putaran penembus lapis baja canggih, peningkatan pengendalian tembakan, dan sistem perlindungan canggih yang mutakhir, pemandangan termal dan sistem komunikasi.
Fakta ini menunjukkan kemampuan Korea Utara memproduksi tank modern generasi selanjutnya sejajar negara adidaya, seperti Rusia, Amerika Serikat, dan China. Data Global MBT (Main Battle Tank) menyebutkan Korea Utara berada di urutan keenam dengan jumlah tank sebanyak 3.500 unit.
Lima negara pemilik tank terbanyak, adalah Rusia 12.950 unit, Amerika Serikat (6.333 unit), China (5.800), India (4.665). Mesir (3.620). Korea Utara mempunyai tank lebih banyak dibandingkan Korea Selatan (2.914), Pakistan (2.766), Turki (2.379), dan Ukraina (2.076).
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Jumat (28/7/2023), sejarah produksi tank Korea Utara berlangsung lebih dari empat decade. Awalnya Korea Uta amemproduksi tank Soviet T-62 di bawah lisensi sebelum merambah ke turunan lokal dari desain tersebut yang dikenal dengan model Pokpung Ho.
Model Pokpung Ho, diperkenalkan pada tahun 2000-an, menandai lompatan signifikan dalam teknologi lapis baja dalam negeri Korea Utara. Tank ini dibekali senjata utama meriam 125 mm, kontrol tembakan canggih, dan integrasi lapis baja komposit, termasuk lapis baja reaktif turret dan penerima peringatan laser.
Peningkatan inovasi diterima setelah kunjungan pemimpin Korea Utara ke pabrik tank Uralvagonzavod Rusia. Kunjungan ini memicu desas-desus tentang pengaruh Rusia pada tank produksi Kora Utara yang meniru kelas tank T-90A.