Korea Utara Pamer Tank M2020 Buatan Sendiri, Punya Spesifikasi Modern Sejajar Negara Adidaya

Jum'at, 28 Juli 2023 - 20:30 WIB
loading...
Korea Utara Pamer Tank M2020 Buatan Sendiri, Punya Spesifikasi Modern Sejajar Negara Adidaya
Korea Utara menunjukkan tank modern generasi selanjutnya buatan sendiri yang oleh pengamat barat untuk sementara diberi nama M2020. Foto/Bulgarian Military
A A A
PYONGYANG - Misteri kemampuan militer Korea Utara sedikit demi sedikit mulai terungkap. Terbaru Korea Utara menunjukkan tank modern generasi selanjutnya buatan sendiri yang oleh pengamat barat untuk sementara diberi nama M2020.

Dalam video yang dirilis media pemerintah Korea Utara menunjukkan rekaman tank generasi berikutnya dan kemampuan dalam latihan tempur. Tank M2020 memperlihatkan kemampuan menembak yang mengesankan dari senjata utama meriam 125 mm.

Meskipun informasi mendetail tentang tank M2020 masih belum banyak diketahui, mesin perang ini didesain unggul dalam pertempuran di medan pegunungan. Tank ini menampilkan putaran penembus lapis baja canggih, peningkatan pengendalian tembakan, dan sistem perlindungan canggih yang mutakhir, pemandangan termal dan sistem komunikasi.



Fakta ini menunjukkan kemampuan Korea Utara memproduksi tank modern generasi selanjutnya sejajar negara adidaya, seperti Rusia, Amerika Serikat, dan China. Data Global MBT (Main Battle Tank) menyebutkan Korea Utara berada di urutan keenam dengan jumlah tank sebanyak 3.500 unit.

Lima negara pemilik tank terbanyak, adalah Rusia 12.950 unit, Amerika Serikat (6.333 unit), China (5.800), India (4.665). Mesir (3.620). Korea Utara mempunyai tank lebih banyak dibandingkan Korea Selatan (2.914), Pakistan (2.766), Turki (2.379), dan Ukraina (2.076).
Korea Utara Pamer Tank M2020 Buatan Sendiri, Punya Spesifikasi Modern Sejajar Negara Adidaya


Dikutip dari laman Bulgarian Military, Jumat (28/7/2023), sejarah produksi tank Korea Utara berlangsung lebih dari empat decade. Awalnya Korea Uta amemproduksi tank Soviet T-62 di bawah lisensi sebelum merambah ke turunan lokal dari desain tersebut yang dikenal dengan model Pokpung Ho.

Model Pokpung Ho, diperkenalkan pada tahun 2000-an, menandai lompatan signifikan dalam teknologi lapis baja dalam negeri Korea Utara. Tank ini dibekali senjata utama meriam 125 mm, kontrol tembakan canggih, dan integrasi lapis baja komposit, termasuk lapis baja reaktif turret dan penerima peringatan laser.



Peningkatan inovasi diterima setelah kunjungan pemimpin Korea Utara ke pabrik tank Uralvagonzavod Rusia. Kunjungan ini memicu desas-desus tentang pengaruh Rusia pada tank produksi Kora Utara yang meniru kelas tank T-90A.

Meskipun model tank Pokpung Ho lebih cocok untuk operasi gunung, masih menyimpan kelemahan dalam pengendalian tembakan. Namun, kemampuan ini membuat Korea Utara bergabung dengan China sebagai satu dari dua negara yang secara mandiri mengembangkan dua generasi desain tank baru pasca-Perang Dingin.

Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara sudah memproduksi 500 unit model Pokpung Ho. Namun, skala produksi dan apakah kendaraan ini dalam layanan aktif atau hanya menjalani pengujian masih menjadi spekulasi.

Spesifikasi Tank M2020 Korea Utara

Korea Utara Pamer Tank M2020 Buatan Sendiri, Punya Spesifikasi Modern Sejajar Negara Adidaya

Secara visual, tank M2020 tampaknya merupakan desain campuran dari M1 Abrams AS dan tank T-14 Armata Rusia atau Zulfiqar Iran. Bagian depan turret memiliki sudut yang mirip dengan M1 Abrams. Lambung tank memiliki pelat lapis baja di sisi, dengan slat armor di sisi belakang melindungi mesin seperti T-14.

Pelat glacis tank M2020 sedikit berbeda dari T-14 dan posisi pengemudi terletak di tengah depan lambung. Tank ini dilengkapi dengan lapis baja komposit yang diyakini setara dengan tank tempur utama generasi ketiga dan desain modular.

Bagian turret tampaknya memiliki lapis baja setebal 10 cm untuk bertahan dari amunisi serangan atas. Dibandingkan dengan tank Songun-915, komandan duduk di sisi kanan turret. Perubahan posisi mungkin mengindikasikan penambahan autoloader di dalam turret.

Tank tersebut memiliki tujuh roda berjalan, menandakan bahwa tank tersebut lebih besar dari tank Korea Utara sebelumnya (yang memiliki enam roda). Roda jalan ini dilindungi oleh pelat atau rok karet.



Senjata utama tank ini meriam 2A46 125 mm buatan Rusia, yang juga digunakan pada tank Chonma-216 dan Songun-915. Senapan mesin koaksial terletak di kiri meriam utama dan peluncur granat AGS-30 terletak di sisi kiri atap menara.

Catatan 1 Tank ini juga memiliki dua rudal anti-tank Bulsae-3 di sisi kanan menara. Rudal Bulsae-3 dikatakan sebagai rudal rekayasa terbalik Soviet/Rusia 9K111 Fagot atau 9M133 Kornet.

Tank M2020 diyakini ditenagai oleh mesin 1.200 tenaga kuda yang digunakan pada tank Songun-915. Perkiraan massa tank adalah 55 ton, atau di atas 50 ton. Tank tersebut tercatat memiliki ukuran yang relatif kompak, menguntungkan untuk kendaraan tempur lapis baja melintasi medan perbukitan dan pegunungan, seperti kondisi geografi Semenanjung Korea.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)