7 Penemuan Dunia yang Terjadi secara Tidak Sengaja, Mulai dari Korek Api hingga Dinamit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penemuan dunia biasanya dihasilkan melalui riset panjang dengan dukungan data-data ilmiah hingga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi umat manusia.
Faktanya, ada sejumlah penemuan dunia yang terjadi secara tidak sengaja, mulai dari penisilin, korek api hingga minuman coca cola.
Berikut sejumlah penemuan dunia yang terjadi secara tidak sengaja dikutip dari History, Minggu (6/8/2023).
1. Penisilin
Antibiotik pertama di dunia ini mencegah jutaan kematian akibat infeksi dan penyakit. Awalnya produk sampingan yang tercipta dari sebuah ruang kerja yang berantakan.
Alexander Fleming, ahli bakteri di London kembali dari liburan pada 1928 dan menemukan bahwa salah satu cawan petri di laboratoriumnya memiliki jamur yang tumbuh di atasnya akibat dari kontaminasi yang tidak disengaja. Setelah diteliti, dia melihat bahwa area di sekitar cetakan bebas dari bakteri. Fleming menamai pembunuh bakteri ini dengan nama spesies jamur, Penicillium notatum. Barulah ia menerbitkan makalah tentang penemuannya pada 1929. Namun, dia tidak yakin apakah itu memiliki kegunaan praktis, karena sulit untuk dimurnikan dan distabilkan.
Satu dekade kemudian, ahli kimia di Universitas Oxford membaca makalah Fleming dan memulai proyek mengubah penisilin menjadi obat yang layak. Obat ini pertama kali diuji pada pasien tahun 1940 dan penggunaannya secara luas dimulai pada 1942. Saat ini, penisilin adalah antibiotik yang paling umum digunakan di dunia.
2. Detektor Asap
Penemuan detektor asap telah menyelamatkan jutaan nyawa akibat kebakaran. Fisikawan Swiss Walter Jaeger menemukan sensor pendeteksi gas beracun pada 1930an. Bermula dari perangkat Jaeger yang mendeteksi asap dari rokoknya, menghasilkan cikal bakal detektor asap modern.
Faktanya, ada sejumlah penemuan dunia yang terjadi secara tidak sengaja, mulai dari penisilin, korek api hingga minuman coca cola.
Berikut sejumlah penemuan dunia yang terjadi secara tidak sengaja dikutip dari History, Minggu (6/8/2023).
1. Penisilin
Antibiotik pertama di dunia ini mencegah jutaan kematian akibat infeksi dan penyakit. Awalnya produk sampingan yang tercipta dari sebuah ruang kerja yang berantakan.
Alexander Fleming, ahli bakteri di London kembali dari liburan pada 1928 dan menemukan bahwa salah satu cawan petri di laboratoriumnya memiliki jamur yang tumbuh di atasnya akibat dari kontaminasi yang tidak disengaja. Setelah diteliti, dia melihat bahwa area di sekitar cetakan bebas dari bakteri. Fleming menamai pembunuh bakteri ini dengan nama spesies jamur, Penicillium notatum. Barulah ia menerbitkan makalah tentang penemuannya pada 1929. Namun, dia tidak yakin apakah itu memiliki kegunaan praktis, karena sulit untuk dimurnikan dan distabilkan.
Satu dekade kemudian, ahli kimia di Universitas Oxford membaca makalah Fleming dan memulai proyek mengubah penisilin menjadi obat yang layak. Obat ini pertama kali diuji pada pasien tahun 1940 dan penggunaannya secara luas dimulai pada 1942. Saat ini, penisilin adalah antibiotik yang paling umum digunakan di dunia.
2. Detektor Asap
Penemuan detektor asap telah menyelamatkan jutaan nyawa akibat kebakaran. Fisikawan Swiss Walter Jaeger menemukan sensor pendeteksi gas beracun pada 1930an. Bermula dari perangkat Jaeger yang mendeteksi asap dari rokoknya, menghasilkan cikal bakal detektor asap modern.