Daftar Keajaiban Dunia yang Penuh Misteri Tak Terpecahkan

Senin, 07 Agustus 2023 - 13:06 WIB
loading...
A A A
Para arkeolog memperkirakan fungsi guci sebagai penyimpanan mayat, namun tidak ada yang tahu siapa pembuatnya, atau fungsi sebenarnya. Legenda lainnya menceritakan guci-guci tadi sebagai tempat penyimpanan anggur.

Jejeran guci rata-rata tingginya mencapai hingga 10 kaki, dengan berat mencapai hingga 14 ton. Sebagian besar guci raksasa ini terbuat dari batu pasir, sementara yang lainnya dari granit atau karang. Penelitian terbaru memperkirakan beberapa guci batu dibuat pada era 1240 SM.

3. Teluk Guanabara

Penjelajah kapal karam kontroversial Robert Marx mengklaim pada 1982 menemukan sejumlah vas Romawi bergagang kembar atau amphora di Teluk Guanabara, Brasil. Menurut Marx, amphora yang tertutup membuktikan bahwa orang Romawi adalah orang Eropa pertama yang mendarat di Brasil.



Namun, dia tidak pernah dapat menjelajahi situs tersebut secara utuh karena larangan pemerintah Brasil untuk menghentikan eksplorasi bawah laut. Marx menanggapi dengan menuduh Angkatan Laut Brasil membuang sedimen di amphora agar tidak perlu menulis ulang sejarah. Sampai hari ini, kehadiran Romawi di pantai Brasil tetap sangat tidak terbukti. Namun, nama Teluk Guanabara sudah tersebar sebagai titik pendaratan pertama Romawi di Brasil.

4. Nacza Line

Sekitar 2.000 tahun yang lalu, peradaban pra-Inca mengukir serangkaian gambar besar ke dataran pantai Peru. Karya geoglyph kuno ini kemudian dikenal sebagai Garis Nazca (Nacza Line). Awalnya, geoglyph ini sebagian besar tetap tidak diketahui oleh publik sampai ada pesawat terbang melintasi daerah tersebut pada 1930an.

Sampai saat ini, lebih dari 1.000 desain telah ditemukan. Bentuknya sebagian besar berupa garis lurus membentang hingga 30 mil, atau bentuk geometris, mulai dari trapesium ke spiral. Sementara yang lainnya menggambarkan hewan dan tumbuhan, termasuk laba-laba, burung kolibri, monyet, ikan paus, ular berkepala dua, anjing, dan sosok humanoid yang dijuluki "The Astronaut."
Pada 2022, 168 geoglyph baru ditemukan, namun para peneliti masih belum memahami tujuannya. Satu hipotesis terkemuka mengaitkan mereka dengan ritual kuno di air.

5. Paracas Candelabra

Di sebelah barat laut Garis Nazca, tepatnya di lereng bukit yang menghadap ke Teluk Pisco Peru terukir geoglyph besar lainnya yang membentang sekira 600 kaki dari atas ke bawah. Meskipun temuan di situs tersebut berasal dari sekitar 200 SM, tidak ada yang tahu persis kapan itu dibuat.

Begitu pula alasan di balik pembuatannya belum terungkap. Satu teori menyatakan bahwa tulisan kuno itu berfungsi sebagai alat navigasi untuk pelaut, sedangkan yang lain mengklaim itu menggambarkan trisula dewa pencipta.

6. Sacsayhuamán

Di tempat lain di Cuzco, Peru berdiri sisa-sisa benteng Sacsayhuamán yang dibangun oleh suku Inca pada1400an. Sama seperti di Machu Picchu, para pekerja Inca entah bagaimana memindahkan batu-batu besar ke tempatnya, beberapa di antaranya seberat 125 ton atau lebih.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2264 seconds (0.1#10.140)