Spesies Hiu Aneh Ini Punya Gigi Geraham Mirip Manusia dan Kulit Loreng
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Ilmuwan Australia menemukan spesies hiu baru yang memiliki gigi geraham mirip manusia untuk menghancurkan mangsanya. Spesies baru, bernama painted hornshark atau hiu tanduk dicat (Heterodontus marshallae), karena seluruh tubuhnya memiliki corak warna loreng kecoklatan.
Hiu tanduk dicat adalah bagian dari ordo Heterodontiformes, yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk tubuhnya yang unik dan tanduk kecil yang menonjol dari atas matanya. Hiu tanduk hanya ditemukan di perairan dalam timur laut Australia.
“Urutan hiu ini menyerupai fosil hiu yang telah lama punah karena morfologinya yang mirip, termasuk duri. Tapi kita tahu sekarang mereka tidak berkerabat dekat,” kata Helen O'Neill, ahli biologi ikan di Australian National Fish Collection (ANFC) dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (9/8/2023).
Spesies ikan hiu ini baru dideskripsikan hanya ditemukan di perairan barat laut Australia, kira-kira 125 hingga 229 meter di bawah permukaan. Mereka memiliki beberapa baris gigi dan rahang yang sangat besar dibandingkan tengkoraknya, yang memungkinkan untuk memakan makhluk seperti moluska dan krustasea.
“Spesies ini telah berevolusi memanfaatkan giginya yang seperti gigi geraham untuk menghancurkan mangsa bercangkang berat. Hiu ini memiliki gigi penggenggam di dekat gigi depan dan gigi besar seperti geraham,” kata Will White, kurator senior ANFC dan salah satu peneliti hiu tanduk.
Dalam penelitian yang diterbitkan 12 Juli di jurnal Diversity, para peneliti menangkap hiu tanduk dicat (Heterodontus marshallae) jantan dewasa di Taman Laut Gascoyne di Australia Barat pada November 2022. Hiu itu memiliki panjang sekitar 53 sentimeter jika diukur dari ujung moncong hingga sirip ekornya.
“Dibandingkan dengan hiu tanduk Australia lainnya, spesies ini memiliki pola garis yang khas. Pola ini sangat mirip dengan hiu tanduk Zebra dan sebelumnya dianggap sebagai spesies yang sama,” kata White.
Hiu tanduk dicat adalah bagian dari ordo Heterodontiformes, yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk tubuhnya yang unik dan tanduk kecil yang menonjol dari atas matanya. Hiu tanduk hanya ditemukan di perairan dalam timur laut Australia.
“Urutan hiu ini menyerupai fosil hiu yang telah lama punah karena morfologinya yang mirip, termasuk duri. Tapi kita tahu sekarang mereka tidak berkerabat dekat,” kata Helen O'Neill, ahli biologi ikan di Australian National Fish Collection (ANFC) dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (9/8/2023).
Spesies ikan hiu ini baru dideskripsikan hanya ditemukan di perairan barat laut Australia, kira-kira 125 hingga 229 meter di bawah permukaan. Mereka memiliki beberapa baris gigi dan rahang yang sangat besar dibandingkan tengkoraknya, yang memungkinkan untuk memakan makhluk seperti moluska dan krustasea.
“Spesies ini telah berevolusi memanfaatkan giginya yang seperti gigi geraham untuk menghancurkan mangsa bercangkang berat. Hiu ini memiliki gigi penggenggam di dekat gigi depan dan gigi besar seperti geraham,” kata Will White, kurator senior ANFC dan salah satu peneliti hiu tanduk.
Dalam penelitian yang diterbitkan 12 Juli di jurnal Diversity, para peneliti menangkap hiu tanduk dicat (Heterodontus marshallae) jantan dewasa di Taman Laut Gascoyne di Australia Barat pada November 2022. Hiu itu memiliki panjang sekitar 53 sentimeter jika diukur dari ujung moncong hingga sirip ekornya.
“Dibandingkan dengan hiu tanduk Australia lainnya, spesies ini memiliki pola garis yang khas. Pola ini sangat mirip dengan hiu tanduk Zebra dan sebelumnya dianggap sebagai spesies yang sama,” kata White.
(wib)