China Kembangkan Satelit dan Roket Baru yang Ekonomis, Targetkan Setahun 7 Peluncuran

FLORIDA - China mengembangkan satelit dan roket baru yang lebih ekonomis untuk mewujudkan target 7 kali peluncuran ke luar angkasa setiap tahun. Program yang diberi nama Penerbangan Ilmiah Inovasi X ini dikerjakan dua perusahaan untuk meningkatkan penelitian tentang ruang angkasa.

Kedua perusahaan yang bekerja sama dengan Chinese Academy of Sciences (CAS), adalah Innovation Academy of Microsatellite (IAMCAS) dan Zhongke Aerospace Exploration Technology Company atau CAS Space. IAMCAS adalah pembuat satelit kecil, sementara CAS Space adalah perusahaan peluncuran penerbangan suborbital.

Program Inovasi X untuk menyediakan layanan peluncuran yang komprehensif dan terintegrasi untuk ilmuwan global, lembaga penelitian, universitas, dan perusahaan luar angkasa,” kata Zhang Yonghe, Kepala Desainer di IAMCAS, dikutip SINDOnews dari laman Space, Rabu (9/8/2023).



IAMCAS akan menyediakan platform satelit Innovation X yang dapat menampung berbagai muatan. Satelit akan diluncurkan pada roket padat Lijian-1 (Kinetica-1) CAS Space, yang sudah menjalani uji terbang pada Juli 2022.

Inisiatif baru ini bertujuan untuk meluncurkan tujuh satelit per tahun menggunakan roket padat Lijian-1. Setiap tahun, program tersebut berencana untuk meluncurkan empat satelit nano ilmiah dengan berat 50 kilogram, dua satelit mikro dengan berat 100 kilogram, dan satu satelit percobaan ilmiah dengan berat 600 kilogram.

“Upaya kerja sama ini, mengembangkan roket dan satelit baru untuk membangun model peluncuran ke orbit yang berkelanjutan dan hemat biaya. Jadi bisa membantu lebih banyak ilmuwan dan mewujudkan teknologi baru luar angkasa,” kata Zhang.