10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II

Minggu, 20 Agustus 2023 - 07:02 WIB
loading...
10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II
Sepanjang sejarah penerbangan, banyak pesawat ikonik yang telah diciptakan. (Foto: Historical)
A A A
JAKARTA - Beragam jenis pesawat telah dikembangkan di dunia sejak Wright bersaudara terbang perdana di Amerika Serikat 1 abad silam.
Mulai dari pesawat komersil, pesawat tempur, pesawat kargo hingga helikopter, semua telah mengalami penyempurnaan.

Apapun jenis dan fungsinya, dari sekian banyak inovasi di dunia, ada 10 pesawat paling ikonik sepanjang sejarah penerbangan, apa saja?

1. Cessna 172

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Cessna 172 nyaris hadir di hampir semua bandara di dunia. Baik di kota-kota metropolitan maupun landasan udara pedesaan dan terpencil. Pesawat ini berasal dari Wichita, Kansas, dari perusahaan bernama Cessna. Cessna 172 diperkenalkan pertama kali pada 1956 sebagai pesawat empat penumpang.

Berbagai model 172 telah diproduksi oleh Cessna sejak diperkenalkan. Pesawat ini didukung mesin 6 silinder Continental atau Lycoming, yang menambahkan injeksi bahan bakar di akhir tahun 70-an.

Kehebatan Cessna 172 adalah mudah diterbangkan dan cocok untuk pilot pemula sekalipun. Bahkan, mayoritas pilot berlisensi di Amerika Serikat belajar terbang dengan Cessna 172.


Harga dan biaya perawatan yang ramah juga menjadi kelebihan pesawat ini. Pesawat baru dihargai sekitar USD432.000 sekitar Rp6,6 miliar dengan biaya penerbangan per jam sebesar USD131 atau Rp2 jutaan. Nominal ini termasuk murah di industri penerbangan.

2. Boeing 747

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Pada akhir tahun 60-an, pesawat jet Boeing 707 memungkinkan penerbangan jarak jauh, tetapi harga tiketnya mahal karena hanya mampu mengakomodir 200 penumpang. Dari sini muncul inovasi mengadirkan jet berbadan lebar pertama, Boeing 747. Boeing 747 pun perdana mengudara dengan penerbangan Pan Am membawa 335 penumpang pada 1970.

Selanjutnya lantaran berbiaya murah, 707 menjadi pesawat komersil paling terkenal di dunia sepanjang tahun 70-an dan 80-an. Rute terbangnya sudah melintasi benua dan belakangan tak hanya mengangkut penumpang tapi juga kargo.



Popularitas 747 di udara kini semakin berkurang seiring dengan hadirnya berbagai jenis pesawat baru dengan teknologi canggih. Namun, produksi 747 berlanjut hingga pesawat terakhir dibangun pada awal 2023.

3. Airbus A380

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Di tengah kejayaan 747, Airbus Prancis menciptakan raja langit baru. Proyek Airbus A380 dimulai pada tahun 2000, dengan pengiriman pesawat pertama dilakukan pada 2007. Sebagai pesawat berbadan lebar dua tingkat, A380 benar-benar raksasa. Dibandingkan 747 yang memiliki punuk untuk dek keduanya, dek kedua A380 membentang di sepanjang pesawat. Dengan ruang tambahan ini, A380 dapat dikonfigurasi untuk mengangkut hingga 853 penumpang, tetapi konfigurasi tiga kelas pada umumnya menurunkannya menjadi 555.

Dengan jangkauan 8.300 mil laut, A380 mampu mengangkut penumpang dan kargo jarak jauh tanpa henti. Selain itu, bila dikonfigurasi hanya untuk kargo, dapat mengangkut 150 ton barang.

Saat pertama kali diperkenalkan, Airbus menerima pesanan terutama dari maskapai penerbangan di Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Meski 251 pesawat berhasil dijual, Airbus A380 tidak sesukses 747. Penyebabnya, ekonomi Asia dihantam SARS dan disusul krisis moneter pada 2008. Selain itu, lalu lintas penumpang terus menurun, bahkan sebelum pandemi Covid-19.

4. Antonov An-225 Mriya

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Perusahaan penerbangan Antonov merupakan produsen pesawat serta pengangkut kargo udara berukuran besar yang berbasis di Kyiv. Antonov memproduksi berbagai pesawat sepanjang era Soviet, dan menjelang akhir, menciptakan pesawat kargo raksasa.

Antonov An-224 Mriya adalah pesawat kargo terbesar yang pernah dibuat. Pesawat ini dibekali enam mesin jumbo, 32 roda untuk pendaratan, dan lebar sayap 290 kaki. Pesawat ini awalnya dibangun untuk mengangkut pesawat luar angkasa Soviet, Buran.

Ketika Uni Soviet bubar, salah satu dari dua pesawat An-225 telah diuji terbang tetapi belum bersertifikat. Dengan negara terpecah belah, program Buran dibatalkan dan An-225 disimpan di Ukraina. Namun, restorasi dan peningkatan dilakukan pada pesawat dan siap digunakan pada 2001.

Antonov menggunakan An-225 dengan armada An-124 untuk menyediakan kargo udara untuk objek terbesar yang pernah diterbangkan, termasuk lokomotif kereta api.

Namun, tragedi terjadi ketika Rusia melintasi perbatasan Ukraina pada 2022, menyerang bandara Hostomel, basis operasi Antonov, menghancurkan An-225 Mriya dalam pertempuran pertama dari konflik yang masih berlangsung.

Kerusakan yang diakibatkan cukup besar. Rencana untuk menyelesaikan Mriya yang sebagian dibangun telah dilakukan, tetapi harus menunggu konflik berakhir.

5. Hughes H-4 Hercules

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Perang Dunia II menghadirkan mimpi buruk logistik. U-boat merajalela di mana-mana menenggelamkan kapal pelaut Sekutu. Raja baja Henry Kaiser lantas memiliki ide menciptakan pesawat raksasa yang bisa melewati jalur pelayaran sekaligus dengan kargo udara. Untuk mewujudkannya, dia meminta bantuan perancang pesawat Howard Hughes.

Setelah melalui banyak tantangan, Hughes H-4 Hercules akhirnya terwujud, dengan lebar sayap 320 kaki, 30 kaki lebih lebar dari An-225 Mriya. Pesawat ini ditenagai delapan mesin baling-baling 28 silinder.

Hingga kini Hughes H-4 Hercules masih tercatat sebagai pesawat yang memiliki sayap terlebar yang pernah dibuat, dua kali lipat dari B-29 Superfortress, salah satu pesawat terbesar yang dibangun pada saat itu.

Hughes H-4 Hercules diuji coba terbang pada 1947 dari pelabuhan Long Beach. Pesawat ini sukses mengudara, tapi terbang hanya sekitar 70 kaki di atas air, tetapi membuktikan dapat terbang. Setelah itu Hughes H-4 Hercules tidak pernah terbang lagi.

6. Boeing B-52 Stratofortress

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Era Perang Dingin melahirkan Boeing B-52 Stratofortress, armada pengebom jarak jauh Angkatan Udara AS. Boeing B-52 Stratofortress didukung oleh delapan mesin turbofan yang tergantung dari empat pod mesin. Pesawat ini dapat terbang hingga 8.800 mil dengan ketinggian 50.000 kaki dan membawa muatan hingga 70.000 pound. Meskipun dibangun untuk menjadi pembom nuklir strategis, armada ini juga pesawat serbaguna yang mampu membawa berbagai persenjataan dan sistem persenjataan.

Model pertama mulai beroperasi pada 1954 dan sejak itu telah disempurnakan berkali-kali. Meskipun B-52 menggantikan Convair B-36 setelah hanya terbang selama satu dekade, pesawat ini telah beroperasi lebih dari 70 tahun.

Meskipun produksinya berakhir sebelum Presiden John F. Kennedy dibunuh, Angkatan Udara berencana untuk terus menerbangkan B-52 selama bertahun-tahun. Angkatan Udara berinvestasi besar-besaran untuk mengganti mesin pesawat di armada ini, dengan pekerjaan yang direncanakan pada 2024, 2027, dan 2028.

7. Lockheed Martin F-35 Lightning II

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Jet tempur AS ini merupakan pesawat siluman yang paling canggih. Pesawat produksi Lockheed Martin ini ditenagai turbofan dengan afterburner dan menggunakan nozzle vectoring untuk kelincahannya yang ekstrem. Untuk model angkatan laut, pesawat ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal atau melayang.

Dapur persenjataannya juga lengkap. Yang istimewa dari pesawat ini adalah teknologi siluman yang membuatnya hampir mustahil untuk dideteksi. Selain itu, F-35 juga membawa sistem komunikasi canggih. Sistem ini membuatnya terhubung dengan pesawat tempur lain dalam satu skuadron. Juga dengan kapal perang, kapal perusak, atau kapal induk Angkatan Laut secara bersamaan.
Informasi dibagikan secara real time dan tujuan misi dapat diubah untuk seluruh skuadron saat bepergian.

8. Lockheed SR-71 Blackbird

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


SR-71 Blackbird telah terbang dalam lusinan misi selama perang Vietnam. Karena pesawat pengintai, ia tidak membawa senjata dan mengandalkan kecepatan dan ketinggian untuk menghindari tembakan musuh.

Pada 1990, Letnan Kolonel Ed Yielding memecahkan rekor dengan menerbangkan pesawat ini dari Los Angeles ke Washington, D.C. hanya dalam waktu 1 jam, 4 menit, dan 20 detik. Biaya program yang luar biasa tinggi membuat Angkatan Udara akhirnya mempensiunkan Blackbird-nya pada tahun yang sama, meskipun NASA menyimpan dua untuk penelitian hingga tahun 1999.

9. North American P-51 Mustang

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Pecahnya perang di Eropa selama Perang Dunia II membuat Inggris meminta salinan pesawat tempur yang ada dari North American Aviation. Namun, permintaan itu disambut dengan tawaran untuk merancang dan membangun pesawat baru.
Lantaran Inggris sangat membutuhkan pertahanan melawan Jerman, para desainer bekerja cepat dan menghasilkan P-51 hanya dalam 102 hari. Meskipun desain dibuat terburu-buru, hasilnya luar biasa.

Dibekali mesin Allison, kecepatan P-51 Mustang lebih dari 400 mph. Namun, pada 1942 Amerika dan Inggris menukar mesinnya dengan Rolls-Royce Merlin yang lebih kuat dengan hasil yang luar biasa. Setahun sesudahnya, Sekutu pun segera mendominasi langit Eropa dan hampir 5.000 pesawat musuh ditembak jatuh oleh P-51 Mustang.

Sekitar 15.000 P-51 Mustang dibangun sebelum akhir produksi. Hal itu membuktikan pesawat ini memainkan peran penting dalam kemenangan Sekutu. Dengan alasan itu pula, Mustang menjadi salah satu pesawat paling ikonik yang pernah dibuat.

10. Wright Flyer I

10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II


Di Kitty Hawk, Carolina Utara pada 1903, tukang reparasi sepeda Orville dan Wilbur Wright terpesona dengan gagasan penerbangan. Dengan bantuan dari beberapa literatur mereka mempelajari konsep penerbangan bertenaga berkelanjutan.

Setelah menguji beberapa model pesawat layang dan mengerjakan detailnya, keduanya siap terbang perdana dengan mesin 12 tenaga kuda. Pada 14 Desember 1903, pesawat Wright bersaudara sukses lepas landas.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)