Akibat Pergeseran Es Laut, Kota Ini Terancam Kedatangan Ratusan Beruang Kutub
loading...
A
A
A
OTTAWA - Kota Churchill di Provinsi Manitoba, Kanada , secara tidak resmi dikenal sebagai ibu kota bagi beruang kutub dunia karena biasa dikunjungi predator Artik antara Juli hingga November. Namun, pergeseran es laut belakangan ini membuat Kota Churchill terancam didatangi ratusan beruang kutub tahun ini.
Sampai 16 Agustus 2023, petugas konservasi dari Program Peringatan Beruang Kutub (PBAP) telah menerima 76 panggilan telepon dari warga terkait kehadiran beruang kutub dan menangkap 3 ekor predator berbahaya ini. Sebagai perbandingan, menurut CBS News, petugas hanya menerima 18 panggilan telepon dan tidak menangkap seekor beruang pun pada waktu yang sama tahun lalu.
“Ada begitu banyak beruang kutub di dalam dan sekitar kota Churchill. Ini akan menjadi musim beruang yang sangat sibuk,” kata Chantal Maclean, petugas konservasi Manitoba di PBAR, kepada CBC News dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (24/8/2023).
Menurut Statistik Pemerintah Manitoba, setiap tahun rata-rata petugas menerima sekitar 250 panggilan telepon dari warga dan menangkap sekitar 50 ekor beruang. Rekor penangkapan beruang paling banyak terjadi pada tahun 2003 sebanyak 176 ekor.
Dua orang di Churchill dibunuh oleh beruang kutub, satu pada tahun 1968 dan satu lagi pada tahun 1983. Serangan beruang kutub terakhir terjadi pada tahun 2013, ketika dua orang terluka parah namun selamat.
Beruang kutub menghabiskan musim dingin dengan berburu anjing laut di permukaan beku Teluk Hudson. Saat es mencair di musim semi, beruang menuju ke daratan untuk kawin dan mencari sumber makanan alternatif.
Pada musim gugur, beruang kembali ke laut. Biasanya, sekitar setengah dari sekitar 600 beruang yang hidup di sepanjang garis pantai barat Teluk Hudson melewati Manitoba dan sebagian besar singgah di Churchill untuk mencari makanan. Sisanya melewati Ontario dan Nunavut.
Namun tahun ini, hampir semua beruang Teluk Hudson yang dipantau oleh petugas konservasi berada di Manitoba yang berpenduduk 900 jiwa. Ini mungkin menjadi alasan mengapa begitu banyak beruang terlihat di Churchill.
Kemungkinan penyebab perubahan perilaku ini adalah pembentukan dan pencairan es laut, yang dipengaruhi oleh perubahan iklim akibat aktivitas manusia. Beruang kutub saat ini terdaftar sebagai spesies rentan dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Penelitian memperkirakan beruang kutub akan musnah pada akhir abad ke-21 jika tren pemanasan saat ini terus berlanjut. Menurut Polar Bears International selama lima tahun terakhir, populasi beruang kutub di Teluk Hudson telah menurun sekitar 27% setelah turun sekitar 11% dalam lima tahun sebelumnya.
Sampai 16 Agustus 2023, petugas konservasi dari Program Peringatan Beruang Kutub (PBAP) telah menerima 76 panggilan telepon dari warga terkait kehadiran beruang kutub dan menangkap 3 ekor predator berbahaya ini. Sebagai perbandingan, menurut CBS News, petugas hanya menerima 18 panggilan telepon dan tidak menangkap seekor beruang pun pada waktu yang sama tahun lalu.
“Ada begitu banyak beruang kutub di dalam dan sekitar kota Churchill. Ini akan menjadi musim beruang yang sangat sibuk,” kata Chantal Maclean, petugas konservasi Manitoba di PBAR, kepada CBC News dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (24/8/2023).
Menurut Statistik Pemerintah Manitoba, setiap tahun rata-rata petugas menerima sekitar 250 panggilan telepon dari warga dan menangkap sekitar 50 ekor beruang. Rekor penangkapan beruang paling banyak terjadi pada tahun 2003 sebanyak 176 ekor.
Dua orang di Churchill dibunuh oleh beruang kutub, satu pada tahun 1968 dan satu lagi pada tahun 1983. Serangan beruang kutub terakhir terjadi pada tahun 2013, ketika dua orang terluka parah namun selamat.
Beruang kutub menghabiskan musim dingin dengan berburu anjing laut di permukaan beku Teluk Hudson. Saat es mencair di musim semi, beruang menuju ke daratan untuk kawin dan mencari sumber makanan alternatif.
Pada musim gugur, beruang kembali ke laut. Biasanya, sekitar setengah dari sekitar 600 beruang yang hidup di sepanjang garis pantai barat Teluk Hudson melewati Manitoba dan sebagian besar singgah di Churchill untuk mencari makanan. Sisanya melewati Ontario dan Nunavut.
Namun tahun ini, hampir semua beruang Teluk Hudson yang dipantau oleh petugas konservasi berada di Manitoba yang berpenduduk 900 jiwa. Ini mungkin menjadi alasan mengapa begitu banyak beruang terlihat di Churchill.
Kemungkinan penyebab perubahan perilaku ini adalah pembentukan dan pencairan es laut, yang dipengaruhi oleh perubahan iklim akibat aktivitas manusia. Beruang kutub saat ini terdaftar sebagai spesies rentan dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Penelitian memperkirakan beruang kutub akan musnah pada akhir abad ke-21 jika tren pemanasan saat ini terus berlanjut. Menurut Polar Bears International selama lima tahun terakhir, populasi beruang kutub di Teluk Hudson telah menurun sekitar 27% setelah turun sekitar 11% dalam lima tahun sebelumnya.
(wib)