Perubahan Iklim Dorong Perusahaan Serius Menjaga Lingkungan
loading...
Gas emisi dari tempat industri. FOTO/ FOX
A
A
A
JAKARTA - Perubahan iklim yang semakin nyata telah mendorong berbagai pihak, termasuk perusahaan, untuk lebih memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan bisnisnya.
Perubahan iklim dapat menimbulkan berbagai risiko bisnis seperti gangguan pasokan bahan baku, kerusakan infrastruktur, dan perubahan pola konsumsi.
“Nantinya, yang akan dihargai oleh publik adalah perusahaan yang juga fokus ke lingkungan dan sosial,” kata Sekretaris Jenderal Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Prof. Sidharta Utama, Ph.D., CA CFA, saat menjadi pembicara kunci dalam acara puncak Top GRC Awards 2024 di Jakarta Rabu, (11/9/2024)..
Dalam kaitan itu, penerapan GRC (Governance, Risk, and Compliance) menjadi penting untuk mendukung bisnis perusahaan tumbuh secara berkelanjutan.
“Even ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia, agar kinerja bisnisnya dapat terus tumbuh secara berkelanjutan, dengan didasari pada penerapan prinsip-prinsip Good Governance," jelas Ketua Dewan Juri, Dr. Antonius Alijoyo.
Perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang mendesak. Perusahaan sebagai salah satu pelaku utama dalam perekonomian memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
Dengan fokus pada lingkungan, perusahaan tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif terhadap planet ini, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing dan reputasi mereka di pasar.
Ketua Penyelenggara, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa tema yang diangkat untuk tahun 2024 mendorong pertumbuhan bisnis, melalui pendekatan GRC, ESG (environment, social, and governance), dan SDGs (sustainable development goals).
Mengurangi emisi gas rumah kaca, mengelola limbah secara bertanggung jawab, menggunakan energi terbarukan, dan memproduksi produk yang ramah lingkungan.
Menerangkan produk dan proses produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan: Bekerja sama dengan pemerintah, pemasok, pelanggan, dan organisasi nirlaba untuk mencapai tujuan keinginan. Melaporkan kinerja lingkungan secara terbuka dan transparan.
Perubahan iklim dapat menimbulkan berbagai risiko bisnis seperti gangguan pasokan bahan baku, kerusakan infrastruktur, dan perubahan pola konsumsi.
“Nantinya, yang akan dihargai oleh publik adalah perusahaan yang juga fokus ke lingkungan dan sosial,” kata Sekretaris Jenderal Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Prof. Sidharta Utama, Ph.D., CA CFA, saat menjadi pembicara kunci dalam acara puncak Top GRC Awards 2024 di Jakarta Rabu, (11/9/2024)..
Dalam kaitan itu, penerapan GRC (Governance, Risk, and Compliance) menjadi penting untuk mendukung bisnis perusahaan tumbuh secara berkelanjutan.
“Even ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia, agar kinerja bisnisnya dapat terus tumbuh secara berkelanjutan, dengan didasari pada penerapan prinsip-prinsip Good Governance," jelas Ketua Dewan Juri, Dr. Antonius Alijoyo.
Perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang mendesak. Perusahaan sebagai salah satu pelaku utama dalam perekonomian memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
Dengan fokus pada lingkungan, perusahaan tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif terhadap planet ini, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing dan reputasi mereka di pasar.
Ketua Penyelenggara, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa tema yang diangkat untuk tahun 2024 mendorong pertumbuhan bisnis, melalui pendekatan GRC, ESG (environment, social, and governance), dan SDGs (sustainable development goals).
Mengurangi emisi gas rumah kaca, mengelola limbah secara bertanggung jawab, menggunakan energi terbarukan, dan memproduksi produk yang ramah lingkungan.
Menerangkan produk dan proses produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan: Bekerja sama dengan pemerintah, pemasok, pelanggan, dan organisasi nirlaba untuk mencapai tujuan keinginan. Melaporkan kinerja lingkungan secara terbuka dan transparan.
(wbs)
Explore More