10 Harta Karun Tak Ternilai yang Hilang, Salah Satunya Pedang Islam

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 14:43 WIB
loading...
10 Harta Karun Tak Ternilai...
Berlian Florentine merupakan permata kuning 137 karat menakjubkan dari India. (Foto: Universal History Archive)
A A A
JAKARTA - Banyak harta karun paling berharga di dunia telah ditemukan setelah tersembunyi lama di dalam tanah atau terkubur bersama bangkai kapal di lautan selama berabad-abad.

Namun, banyak juga harta karun dengan nilai fantastis yang belum ditemukan atau sengaja disembunyikan hingga saat ini. Mulai dari perhiasan, artifak kuno, piala, hingga karya seni yang luar biasa.

Dikutip dari Curious Historyan, berikut deretan harta karun paling berharga di dunia yang belum ditemukan, Kamis (24/3/2023).

1. Kalung Patiala

10 Harta Karun Tak Ternilai yang Hilang, Salah Satunya Pedang Islam


Kalung Patiala merupakan rangkaian 2.930 berlian yang dibuat dengan karya seni tak tertandingi oleh House of Cartier pada 1928. Kalung ini merupakan lambang kemewahan dan kekuasaan, yang dibuat untuk Maharaja Bhupinder Singh dari Patiala di India.

Pada tahun 1948, Perbendaharaan Kerajaan Patiala, yang telah menjaga kalung itu selama bertahun-tahun, kehilangan permata terbesarnya itu. Kalung Patiala hilang begitu saja, meninggalkan misteri.

Beberapa tahun-tahun setelahnya, sejumlah batu berharga kalung Patiala ditemukan, namun kemegahan Kalung Patiala yang asli tetap tinggal kenangan.



Dikutip dari The Tribune, setelah 34 tahun berlalu, berlian De Beers, berlian terbesar ketujuh di dunia yang menjadi bagian dari Kalung Patiala muncul di situs lelang Sotheby pada 1982. Pada saat itu nilainya 3 juta dollar AS atau Rp43,5 miliar. Selanjutnya 16 tahun kemudian, bagian lain dari kalung tersebut muncul di toko barang antik kecil di London dan kemudian dibeli oleh rumah perhiasan asal Prancis, House of Cartier.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2201 seconds (0.1#10.140)