10 Harta Karun Tak Ternilai yang Hilang, Salah Satunya Pedang Islam
loading...
A
A
A
Chelengk adalah medali bertatahkan berlian yang dianugerahkan kepada Laksamana Horatio Nelson oleh Kekaisaran Ottoman atas kehebatan angkatan lautnya dalam Pertempuran Sungai Nil.
Pada 1929, medali ini disimpan di Museum Maritim Nasional London. Namun, pada 1951, Chelengk raib dan hingga kini belum ditemukan.
5. Harta Karun Dutch Schultz
Dutch Schultz adalah seorang gangster kaya raya dengan menjual alkohol, nomer lotere dan tindakan ilegal lainnya. Khawatir dibunuh dan dipenjara, dia akhirnya mengubur hartanya yang diperkirakan senilai USD7 juta di hutan terpencil di Pegunungan Catskill, dekat Phoenicia, New York.
Prediksinya benar, tidak lama setelah itu, dia ditembak di New Jersey pada 1935. Harta miliknya, jika dia pernah ada, masih ada di luar sana. Saat ini, Pegunungan Catskill menjadi saksi bisu para pemburu harta karun. Uang Dutch Schultz, baik nyata maupun sekadar legenda, terus menggoda mereka yang bermimpi menemukan kekayaan seorang gangster yang terlupakan.
6. Harta Karun Amaro Pargo
Amaro Pargo lahir di Tenerife pada abad ke-17. Dia adalah prajurit bayaran yang terkenal karena kekayaan dan misterinya. Kisah harta karunnya bermula dari surat wasiat yang samar. Berisi tentang keberadaan peti penuh dengan perak, emas, mutiara, batu mulia, porselen antik, kain mewah, dan lukisan.
Namun hingga kini harta karun itu masih misterius. Rumah Pargo di Machado, El Rosario, sempat dijarah. Namun, harta karun itu tetap tak ditemukan.
Ada yang berspekulasi harta karun itu disembunyikan di Gua San Mateo di Punta del Hidalgo. Namun, terlepas dari teori tersebut serta pencarian ekstensif, harta karun itu masih belum ditemukan. Harta Karun Amaro Pargo tetap menjadi teka-teki berabad-abad lamanya yang belum terpecahkan.
Pada 1929, medali ini disimpan di Museum Maritim Nasional London. Namun, pada 1951, Chelengk raib dan hingga kini belum ditemukan.
5. Harta Karun Dutch Schultz
Dutch Schultz adalah seorang gangster kaya raya dengan menjual alkohol, nomer lotere dan tindakan ilegal lainnya. Khawatir dibunuh dan dipenjara, dia akhirnya mengubur hartanya yang diperkirakan senilai USD7 juta di hutan terpencil di Pegunungan Catskill, dekat Phoenicia, New York.
Prediksinya benar, tidak lama setelah itu, dia ditembak di New Jersey pada 1935. Harta miliknya, jika dia pernah ada, masih ada di luar sana. Saat ini, Pegunungan Catskill menjadi saksi bisu para pemburu harta karun. Uang Dutch Schultz, baik nyata maupun sekadar legenda, terus menggoda mereka yang bermimpi menemukan kekayaan seorang gangster yang terlupakan.
6. Harta Karun Amaro Pargo
Amaro Pargo lahir di Tenerife pada abad ke-17. Dia adalah prajurit bayaran yang terkenal karena kekayaan dan misterinya. Kisah harta karunnya bermula dari surat wasiat yang samar. Berisi tentang keberadaan peti penuh dengan perak, emas, mutiara, batu mulia, porselen antik, kain mewah, dan lukisan.
Namun hingga kini harta karun itu masih misterius. Rumah Pargo di Machado, El Rosario, sempat dijarah. Namun, harta karun itu tetap tak ditemukan.
Ada yang berspekulasi harta karun itu disembunyikan di Gua San Mateo di Punta del Hidalgo. Namun, terlepas dari teori tersebut serta pencarian ekstensif, harta karun itu masih belum ditemukan. Harta Karun Amaro Pargo tetap menjadi teka-teki berabad-abad lamanya yang belum terpecahkan.