10 Harta Karun Tak Ternilai yang Hilang, Salah Satunya Pedang Islam
loading...
A
A
A
2. Pedang Islam Mussolini
Italia pernah menjajah Libya pada 1911 hingga 1943. Dalam periode ini, pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini, mengunjungi Libya tiga kali antara tahun 1926 dan 1942. Selama kunjungannya pada 1937, Mussolini berkampanye untuk mendapat dukungan umat Islam dan menyatakan dirinya sebagai 'Pelindung Islam'.
Hasilnya, pada 1939, status sipil khusus diberikan kepada orang Libya yang setia kepada Italia. Negara juga mengambil tanggung jawab pemeliharaan masjid, membangun tempat belajar Al Quran dan kampus Islam. Pemerintahan Mussolini bahkan membantu pemberangkatan jamaah haji ke Mekkah, serta melarang penjualan alkohol selama bulan Ramadhan. Lantaran itu, Mussolini diberi hadiah Pedang Islam yang sangat berharga, sebagai simbol kesetiaan para loyalisnya di Libya. Namun pada Juli 1943, ketika pemerintahan Mussolini mulai goyah, Pedang Islam lenyap ditelan bumi.
Puluhan tahun telah berlalu, namun keberadaan Pedang Islam tetap misterius. Ketika Libya merdeka pada tahun 1951, penjajah Italia pun pergi.
3. Koleksi Museum Gardner
Pada 18 Maret 1990, Museum Isabella Stewart Gardner di Boston dirampok. Sebanyak 13 koleksinya yang senilai USD500 juta atau setara Rp7,6 triliun, raib. Di antara harta karun yang dicuri adalah karya Dutch Room. Hingga kini karya seni yang dicuri masih belum ditemukan.
4. Berlian Laut
Italia pernah menjajah Libya pada 1911 hingga 1943. Dalam periode ini, pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini, mengunjungi Libya tiga kali antara tahun 1926 dan 1942. Selama kunjungannya pada 1937, Mussolini berkampanye untuk mendapat dukungan umat Islam dan menyatakan dirinya sebagai 'Pelindung Islam'.
Hasilnya, pada 1939, status sipil khusus diberikan kepada orang Libya yang setia kepada Italia. Negara juga mengambil tanggung jawab pemeliharaan masjid, membangun tempat belajar Al Quran dan kampus Islam. Pemerintahan Mussolini bahkan membantu pemberangkatan jamaah haji ke Mekkah, serta melarang penjualan alkohol selama bulan Ramadhan. Lantaran itu, Mussolini diberi hadiah Pedang Islam yang sangat berharga, sebagai simbol kesetiaan para loyalisnya di Libya. Namun pada Juli 1943, ketika pemerintahan Mussolini mulai goyah, Pedang Islam lenyap ditelan bumi.
Puluhan tahun telah berlalu, namun keberadaan Pedang Islam tetap misterius. Ketika Libya merdeka pada tahun 1951, penjajah Italia pun pergi.
3. Koleksi Museum Gardner
Pada 18 Maret 1990, Museum Isabella Stewart Gardner di Boston dirampok. Sebanyak 13 koleksinya yang senilai USD500 juta atau setara Rp7,6 triliun, raib. Di antara harta karun yang dicuri adalah karya Dutch Room. Hingga kini karya seni yang dicuri masih belum ditemukan.
4. Berlian Laut