Seru, Astronot Arab Ini Tunjukkan Cara Makan Roti dan Madu di Nol Gravitasi Luar Angkasa

JAKARTA - Sultan Al Neyadi , astronot dari Uni Emirat Arab menunjukkan serunya cara makan roti dan madu di luar angkasa. Seperti apa sih keunikannya?

Memang sudah banyak yang menceritakan makan di luar angkasa. Bahkan sudah banyak penjelasan ilmiah yang menjelaskan bagaimana keunikan makan di luar angkasa yang sama sekali tidak ada gravitasi.

Tapi baru Sultan Al Neyadi , astronot dari Uni Emirat Arab, yang bisa menunjukkan keseruan dari makan roti dan madu di luar angkasa. Keseruan itu dia bagi melalui unggahan video di akun X, yang dulunya Twitter, miliknya @Astro_Alneyadi.

“Pernah kah kalian terpikir bagaimana bentuk madu saat di luar angkasa? Saya masih punya beberapa selai madu yang biasa saya nikmati selama di sini," tulis Sultan Al Neyadi dikutip dari akun Twitternya, Jumat (9/1) ini.

Dalam video itu diperlihatkan Sultan Al Neyadi menyiapkan selembar roti dan satu botol madu yang tengah melayang. Setelahnya dia langsung menekan botol agar madunya keluar.

Berbeda dengan di Bumi, botol tersebut ditekan dengan posisi menghadap ke atas yang membuat madu justru terbang mengalir ke luar. Saat madu terbang itulah Sultan Al Neyadi langsung menempelkannya dengan roti.

Setelah madu menempel di roti, Sultan Al Neyadi berupaya menyebarkan madu di roti dengan cara menggoyang-goyangkan roti. Setelah cukup tersebar barulah roti dilipat dan langsung dimakan.

"Madu memiliki banyak manfaat, terutama buat kesehatan para astronot," tulis Sultan Al Neyadi lagi.

Video yang diunggah oleh Sultan Al Neyadi langsung mendapat banyak perhatian. Banyak pengikutnya yang takjub karena makan di luar angkasa justru sangat seru.

Terutama saat roti dan madu melayang-layang di luar angkasa. Selain itu banyak juga yang heran melihat madu yang ternyata begitu dikeluarkan dari botolnya langsung membentuk bola.

"Sangat mengagumkan madu berbentuk seperti bola saat ada di gravitasi nol," tulis pemilik akun X, @ZghayarBashar.

"Kamu terlihat seperti pesulap melakukannya. Terima kasih telah berbagi," tulis pemilik akun X lainnya, @educatedloofar.

Sementara dalam situs resmi NASA disebutkan bahwa para astronot masih tetap makan seperti saat ada di Bumi. Perbedaannya hanya ada pada gravitasi nol yang membuat cara makan jadi sedikit berbeda.

Mereka bahkan diizinkan membawa pendamping makanan seperti madu, saus, dan mayonaise karena bentuknya yang cair seperti yang dilakukan Sultan Al Nayadi. Namun mereka tidak boleh membawa garam dan merica.



Hanya saja garam dan merica cair masih diizinkan. Pasalnya, astronot tidak bisa menaburkan garam dan merica pada makanannya di luar angkasa.

"Garam dan merica akan hilang begitu saja. Ada bahaya bahan tersebut dapat menyumbat ventilasi udara, mengkontaminasi peralatan, atau tersangkut di mata, mulut, atau hidung astronot," tulis NASA.