Temuan Baru, Obat Penumbuh Gigi Manusia Siap Diluncurkan
loading...
A
A
A
Sebuah makalah tahun 2023 yang diterbitkan di Regenerative Therapy mengecam kurangnya pengobatan yang tersedia untuk pertumbuhan kembali gigi. Makalah ini juga menyoroti bagaimana pengobatan antibodi anti-USAG-1 pada tikus dapat menawarkan terobosan dalam mengobati gigi pada manusia.
Dengan sekitar 1 persen manusia menderita anodontia, suatu kondisi genetik yang tidak memungkinkan seluruh gigi tumbuh, ada harapan untuk pertumbuhan kembali gigi.
Harapan itu, menurut Takahashi, sudah memiliki titik awal. Dia mengatakan penelitian sebelumnya menunjukkan manusia memiliki set gigi ketiga yang sudah tertanam di mulut. Hal ini paling jelas terlihat pada 1 persen penderita hiperdontia, yaitu tumbuhnya lebih dari satu set gigi lengkap.
Takahashi percaya mengaktifkan rangkaian tunas ketiga dengan manipulasi gen yang tepat dapat mendorong pertumbuhan kembali gigi.
Jika semuanya berjalan baik dalam uji klinis mendatang, dunia mungkin akan memiliki lebih banyak gigi pada 2030.
Baca Juga
Dengan sekitar 1 persen manusia menderita anodontia, suatu kondisi genetik yang tidak memungkinkan seluruh gigi tumbuh, ada harapan untuk pertumbuhan kembali gigi.
Harapan itu, menurut Takahashi, sudah memiliki titik awal. Dia mengatakan penelitian sebelumnya menunjukkan manusia memiliki set gigi ketiga yang sudah tertanam di mulut. Hal ini paling jelas terlihat pada 1 persen penderita hiperdontia, yaitu tumbuhnya lebih dari satu set gigi lengkap.
Takahashi percaya mengaktifkan rangkaian tunas ketiga dengan manipulasi gen yang tepat dapat mendorong pertumbuhan kembali gigi.
Jika semuanya berjalan baik dalam uji klinis mendatang, dunia mungkin akan memiliki lebih banyak gigi pada 2030.
(msf)