NASA Deteksi 5 Asteroid Melintasi Bumi dalam 2 Hari

Minggu, 10 September 2023 - 21:39 WIB
loading...
NASA Deteksi 5 Asteroid Melintasi Bumi dalam 2 Hari
Ada sebanyak 5 asteroid dengan berbagai ukuran diperkirakan akan melintasi Bumi dalam jarak setengah juta mil pada pekan ini. Foto/Live Science
A A A
FLORIDA - Ada sebanyak 5 asteroid dengan berbagai ukuran yang terdeteksi melintasi Bumi dalam jarak setengah juta mil pada pekan ini. Kelima asteroid tersebut berukuran sebesar pesawat hingga bus, dan tidak membahayakan.

Menurut database Asteroid Watch NASA , kelima asteroid tersebut, yang terkecil berukuran bus, melintasi orbit Bumi pada Jumat 8 September hingga Sabtu 9 September. Pertama adalah asteroid 2023 RG dengan lebar sekitar 12 meter, yang akan terbang melewati Bumi pada jarak 1,6 juta kilometer.

Kemudian, asteroid GE 2023 dengan lebar 27 meter, asteroid QC5 2023 dengan lebar 25 meter, dan GE 2020 dengan lebar 8 meter. Ketiga asteroid akan mendekati jarak 1 juta mil, 4, juta km, dan 5,7 juta km dari Bumi.



Terakhir, asteroid 2023 RL berukuran lebar 7 meter akan melewati Bumi pada jarak yang sangat pendek secara kosmik, yakni 755.000 km pada 9 September. NASA menandai objek luar angkasa apa pun yang berada dalam jarak 193 juta km dari Bumi sebagai "objek dekat Bumi".

NASA juga mengklasifikasikan objek besar apa pun dalam jarak 7,5 juta km dari Bumi sebagai "berpotensi berbahaya". NASA melacak lokasi dan orbit sekitar 28.000 asteroid, mengikutinya dengan Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS), sebuah rangkaian empat teleskop yang dapat melakukan pemindaian seluruh langit malam setiap 24 jam.

“NASA telah memperkirakan lintasan semua objek dekat Bumi ini setelah akhir abad ini. Bumi tidak menghadapi bahaya tabrakan asteroid apokaliptik setidaknya selama 100 tahun ke depan, menurut NASA,” tulis Live Science dikutip SINDOnews, Minggu (10/9/2023).

Jika kelima asteroid yang mendekat dengan cepat itu menabrak Bumi, maka hal tersebut tidak akan menyebabkan peristiwa dahsyat seperti asteroid pembunuh dinosaurus selebar 12 km yang menghantam Bumi 66 juta tahun lalu. Namun bukan berarti asteroid yang lebih kecil tidak berbahaya.



Pada Maret 2021, misalnya, meteor seukuran bola bowling meledak di Vermont dengan kekuatan 200 kilogram TNT. Yang lebih dramatis lagi, ledakan meteor selebar 18 meter di atas Chelyabinsk, Rusia pada tahun 2013, menghasilkan ledakan yang kira-kira setara dengan sekitar 400 hingga 500 kiloton TNT, atau 26 hingga 33 kali energi yang dilepaskan oleh bom Hiroshima.

Badan-badan antariksa di seluruh dunia sedang mencari cara untuk membelokkan asteroid berbahaya jika ada yang menuju ke arah Bumi. Pada 26 September 2022, pesawat ruang angkasa Double Asteroid Redirection Test (DART) membelokkan asteroid Dimorphos dengan menabrakkannya keluar jalur.

China juga menyatakan pihaknya sedang dalam tahap perencanaan awal untuk misi pengalihan asteroid. Dengan melemparkan 23 roket Long March 5 ke asteroid Bennu, yang akan berayun dalam jarak 7,4 juta km dari orbit Bumi antara tahun 2175 dan 2199.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2425 seconds (0.1#10.140)