Akurasi Jayabaya dan Baba Vanga Soal Petaka Smartphone Terbukti Tidak Meleset
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seperti ramalan Jayabaya soal Pasar Akan Hilang Kumandange karena kemajuan teknologi digital. Vangeliya Pandeva Gushterova atau lebih dikenal dengan Baba Vanga juga meramalkan bahwa manusia terpaku pada layar.
Wanita itu, yang buta, telah meramalkan masa depan selama bertahun-tahun yang akan datang, dan beberapa dari ramalan itu sangat tepat sehingga akan membuat Anda merinding.
Seperti dilansir India Times, Baba Vanga disebut sudah memprediksi bahwa orang-orang akan terpaku pada layar lebih sering. Ada benarnya, karena siapa sih di era sekarang yang tidak punya smartphone?
Semua keperluan dari membeli makanan, pakaian, dan mobil bisa dipesan lewat smartphone tanpa harus datang ke pasar dan mall.
Jika ditilik dengan ramalan Jayabaya soal Pasar Ilang Kumandange yang artinya pasar kehilangan pembelinya punya kesamaan dengan ramalan Baba Vanga
Sudah sewajarnya di pasar terdapat banyak orang lalulalang kesana kemari dengan melakukan transaksi jual beli dan tawar menwar harga.
Sekarang ramalan tersebut memang terbukti adanya. Pasar tradisional semakin sepi. Tidak ada aktivitas tawar menawar.
Pada masa sekarang jual beli serba online. Kebutuhan apapun cukup bisa dikontrol melalui 1 perangkat yang namanya ponsel.
Belanja online tidak terdapat transaksi, bahkan tidak saling interaksi langsung.
Tapi itulah perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang. Sekarang semua serba digital.
Hal ini bisa terjadi seperti ini, berabad-abad yang yang lalu sudah pernah diprediksikan oleh Jayabaya melalui serat Jangkanya.
Wanita itu, yang buta, telah meramalkan masa depan selama bertahun-tahun yang akan datang, dan beberapa dari ramalan itu sangat tepat sehingga akan membuat Anda merinding.
Seperti dilansir India Times, Baba Vanga disebut sudah memprediksi bahwa orang-orang akan terpaku pada layar lebih sering. Ada benarnya, karena siapa sih di era sekarang yang tidak punya smartphone?
Semua keperluan dari membeli makanan, pakaian, dan mobil bisa dipesan lewat smartphone tanpa harus datang ke pasar dan mall.
Jika ditilik dengan ramalan Jayabaya soal Pasar Ilang Kumandange yang artinya pasar kehilangan pembelinya punya kesamaan dengan ramalan Baba Vanga
Sudah sewajarnya di pasar terdapat banyak orang lalulalang kesana kemari dengan melakukan transaksi jual beli dan tawar menwar harga.
Sekarang ramalan tersebut memang terbukti adanya. Pasar tradisional semakin sepi. Tidak ada aktivitas tawar menawar.
Pada masa sekarang jual beli serba online. Kebutuhan apapun cukup bisa dikontrol melalui 1 perangkat yang namanya ponsel.
Belanja online tidak terdapat transaksi, bahkan tidak saling interaksi langsung.
Tapi itulah perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang. Sekarang semua serba digital.
Hal ini bisa terjadi seperti ini, berabad-abad yang yang lalu sudah pernah diprediksikan oleh Jayabaya melalui serat Jangkanya.
(wbs)