15 Penemuan Luar Biasa yang Awalnya Ditertawakan dan Dihina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak penemuan luar biasa umat manusia yang awalnya dipandang sebelah mata lantaran dianggap lucu dan tidak berguna. Namun faktanya, penemuan-penemuan ini akhirnya berhasil mengubah dunia.
Dari masa ke masa para ilmuwan selalu berinovasi menemukan alat baru yang akan membantu memudahkan aktivitas manusia. Namun dalam perjalanannya riset-riset yang mereka lakukan tak berjalan mudah. Banyak tantangan mulai dari masalah pendanaan, norma-norma yang berlaku hingga produknya dianggap sebelah mata.
Berikut deretan penemuan luar biasa yang awalnya dipandang sebelah mata dikutip dari Love Money, Kamis (21/9/2023).
Kedua putri tersebut diejek karena penggunaan alat berbentuk cabang yang aneh tersebut. Garpu baru mulai populer pada abad ke-16 ketika menjadi mode di Venesia, sebelum menyebar ke seluruh Italia. Namun, garpu terus dicemooh di tempat lain di Eropa dan baru diadopsi secara luas pada akhir abad ke-18.
Kepala biara Benediktin asal Jerman, Johannes Trithemius, berpendapat bahan cetakan tidak akan bertahan lama dan percaya tulisan yang ditulis di perkamen lebih cocok untuk bertahan dalam ujian waktu. Kritikus lain mengeluh buku cetak akan menyebabkan banyak hal, mulai dari informasi yang berlebihan hingga kekacauan politik, dan akan membuat para biksu di Eropa kehilangan pengaruh, sehingga merugikan perkembangan spiritual.
Diimpor dari Persia melalui Prancis, paying dianggap tabu untuk dibawa oleh pria dan dianggap sebagai tanda karakter yang lemah dan banci. Hanway juga memicu kemarahan pengemudi kereta kuda yang khawatir aksesori tersebut akan mencuri bisnis mereka. Keras kepala, Hanway mengabaikan para haters bahkan ketika salah satu pengemudi kereta berusaha menabraknya. Dalam beberapa dekade, stigma yang melekat pada payung lenyap dan payung kini tersebar luas di seluruh dunia.
Alih-alih dipuji atas penemuannya, Jenner malah dicerca, terutama oleh para pemimpin agama, yang merasa ngeri karena dokter tersebut melanggar kehendak Tuhan dan menggunakan nanah dari hewan yang sakit untuk menyuntik manusia. Pers juga mencemooh Jenner seperti dalam kartun satir karya James Gillray, yang menunjukkan individu yang divaksinasi menumbuhkan kepala sapi yang aneh. Perlahan tapi pasti, penghinaan terhadap penemuan Jenner hilang dan vaksinasi akhirnya menjadi hal biasa.
Prediksi orang-orang Amerika yang meramalkan telepon akan hadir di setiap kota juga ditanggapi sinis. Sir William Preece, chief engineer Kantor Pos Inggris, yakin bahwa teknologi ini tidak akan pernah menjadi mainstream di Inggris. “Amerika memerlukan telepon, namun kami tidak. Kami punya banyak utusan,” katanya.
Dari masa ke masa para ilmuwan selalu berinovasi menemukan alat baru yang akan membantu memudahkan aktivitas manusia. Namun dalam perjalanannya riset-riset yang mereka lakukan tak berjalan mudah. Banyak tantangan mulai dari masalah pendanaan, norma-norma yang berlaku hingga produknya dianggap sebelah mata.
Berikut deretan penemuan luar biasa yang awalnya dipandang sebelah mata dikutip dari Love Money, Kamis (21/9/2023).
1. Garpu
Kapan garpu pertama kali ditemukan belum ada yang tahu. Namun garpu telah diperkenalkan ke dunia Barat pada abad ke-10 oleh putri Bizantium, Theophano Skleraina, istri Kaisar Romawi Otto II. Dia disokong putri Bizantium lainnya, Maria Argyropoulaina, yang menikah dengan putra Doge dari Venesia pada 1004.Kedua putri tersebut diejek karena penggunaan alat berbentuk cabang yang aneh tersebut. Garpu baru mulai populer pada abad ke-16 ketika menjadi mode di Venesia, sebelum menyebar ke seluruh Italia. Namun, garpu terus dicemooh di tempat lain di Eropa dan baru diadopsi secara luas pada akhir abad ke-18.
2. Mesin Cetak
Meskipun percetakan balok kayu muncul di Tiongkok pada abad ke-7, mesin cetak pertama baru ditemukan sekitar tahun 1440 di Mainz, Jerman oleh Johannes Gutenberg. Penemuan ini mengubah umat manusia dan mengantarkan era modern. Namun seperti banyak penemuan revolusioner lainnya, alat ini mendapat banyak kritik.Kepala biara Benediktin asal Jerman, Johannes Trithemius, berpendapat bahan cetakan tidak akan bertahan lama dan percaya tulisan yang ditulis di perkamen lebih cocok untuk bertahan dalam ujian waktu. Kritikus lain mengeluh buku cetak akan menyebabkan banyak hal, mulai dari informasi yang berlebihan hingga kekacauan politik, dan akan membuat para biksu di Eropa kehilangan pengaruh, sehingga merugikan perkembangan spiritual.
3. Payung
Saat ini payung adalah aksesori penting di musim hujan. Faktanya, orang pertama di Inggris yang memaki payung di jalanan, Jonas Hanway pada 1750-an, dihujani hinaan, dilempari sampah, hampir ditabrak dan dibunuh.Diimpor dari Persia melalui Prancis, paying dianggap tabu untuk dibawa oleh pria dan dianggap sebagai tanda karakter yang lemah dan banci. Hanway juga memicu kemarahan pengemudi kereta kuda yang khawatir aksesori tersebut akan mencuri bisnis mereka. Keras kepala, Hanway mengabaikan para haters bahkan ketika salah satu pengemudi kereta berusaha menabraknya. Dalam beberapa dekade, stigma yang melekat pada payung lenyap dan payung kini tersebar luas di seluruh dunia.
4. Vaksin
Pada tahun 1796, dokter pedesaan Inggris Edward Jenner membuat terobosan medis yang sensasional. Dia menginokulasi anak laki-laki berusia delapan tahun dengan cacar sapi untuk melindungi terhadap cacar sapi yang jauh lebih mematikan setelah memperhatikan para pemerah susu, yang secara rutin terpapar pada patogen sapi yang lebih jinak, tampak kebal terhadap penyakit manusia yang mematikan. Eksperimen ini sukses besar. Jenner menciptakan istilah vaksin dari kata Latin 'vacca' yang berarti sapi dan mempublikasikan temuannya pada 1798.Alih-alih dipuji atas penemuannya, Jenner malah dicerca, terutama oleh para pemimpin agama, yang merasa ngeri karena dokter tersebut melanggar kehendak Tuhan dan menggunakan nanah dari hewan yang sakit untuk menyuntik manusia. Pers juga mencemooh Jenner seperti dalam kartun satir karya James Gillray, yang menunjukkan individu yang divaksinasi menumbuhkan kepala sapi yang aneh. Perlahan tapi pasti, penghinaan terhadap penemuan Jenner hilang dan vaksinasi akhirnya menjadi hal biasa.
Baca Juga
5. Telepon
Bapak telepon Alexander Graham Bell dianugerahi paten pertama untuk perangkat tersebut pada tahun 1876. Dia dianggap sebagai orang pertama yang menciptakan inkarnasi praktis dari teknologi perintis tersebut. Namun awalnya dia dihina. Saat Bell mencoba menjual bisnis telekomunikasinya ke Western Union, presidennya William Orton berseru, “apa gunanya mainan listrik bagi perusahaan ini?”Prediksi orang-orang Amerika yang meramalkan telepon akan hadir di setiap kota juga ditanggapi sinis. Sir William Preece, chief engineer Kantor Pos Inggris, yakin bahwa teknologi ini tidak akan pernah menjadi mainstream di Inggris. “Amerika memerlukan telepon, namun kami tidak. Kami punya banyak utusan,” katanya.