15 Penemuan Luar Biasa yang Awalnya Ditertawakan dan Dihina

Kamis, 21 September 2023 - 09:05 WIB
loading...
A A A
Meskipun super inovatif, laptop-laptop awal tidak praktis, terbatas dalam hal apa yang bisa mereka lakukan dan sangat mahal untuk booting, dengan beberapa di antaranya dijual seharga setara dengan USD17.000 pada hari ini.

Mengingat kekurangan-kekurangan ini, tidak mengherankan beberapa ahli menganggap laptop hanya sekedar iseng saja.
Penulis teknologi New York Times, Erik Sandberg-Diment, menulis artikel pada 1985 yang mencemooh inovasi tersebut dan memperkirakan kehancurannya yang menyedihkan. Dia yakin rata-rata pengguna tidak akan pernah ingin membawa laptop dan melakukan komputasi saat bepergian, dan berpikir bahwa alat tersebut memiliki peluang yang kecil untuk populer secara luas.

14. Email

Email ditemukan pada 1965 di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan pesan pertama dari komputer ke komputer dikirim pada 1969 melalui Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) Departemen Pertahanan AS.
Menariknya, ARPANET awalnya menolak teknologi tersebut dengan menyatakan bahwa pengiriman pesan antar pengguna bukanlah motivasi penting untuk jaringan komputer ilmiah.

Bahkan pada pertengahan 1990-an ketika email menjadi arus utama, para penentang masih meremehkan teknologi tersebut. Pada 1994, pejabat pemerintah Inggris yang mempertimbangkan apakah akan membuat akun email untuk perdana menteri saat itu John Major menyatakan bahwa metode baru dalam bertukar pesan kemungkinan besar tidak akan pernah populer.

15. Internet

Pada medio 1990-an, sejumlah pakar kurang begitu tertarik dengan internet, karena dianggap sebagai tren yang tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebagai contoh, artikel yang ditulis oleh ilmuwan Clifford Stoll pada 1995 untuk Newsweek berjudul 'Internet? Bah!' mengecam inovasi ini dan memperkirakan akan gagal dan musnah.

Kemudian pada 1995, penemu Ethernet Bob Metcalfe menulis dalam sebuah opini untuk majalah InfoWorld. Dia menyatakan bahwa internet akan runtuh pada 1996.
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2386 seconds (0.1#10.140)