Bernilai Rp566 Juta, 12 Keping Koin Emas Kuno Ini Bergambar Dewa Apollo

Kamis, 28 September 2023 - 12:22 WIB
loading...
Bernilai Rp566 Juta, 12 Keping Koin Emas Kuno Ini Bergambar Dewa Apollo
Sebanyak 12 keping koine mas kuno berusia 2.173 tahun yang ditemukan di Buckinghamshire, Inggris, oleh pendeteksi logam bernama Stephen Eldridge, 68. Foto/Daily Mail
A A A
LONDON - Sebanyak 12 keping koin emas kuno berusia 2.173 tahun yang ditemukan di Buckinghamshire, Inggris, oleh pendeteksi logam bernama Stephen Eldridge, 68. Koin emas ini bernilai sekitar 30.000 poundsterling atau setara Rp566,7 juta karena merupakan koin tertua yang pernah ditemukan di Inggris.

Stephen Eldridge menemukan 12 keping koin emas Zaman Besi saat mencari lahan pertanian di Buckinghamshire. Para ahli di British Museum mengidentifikasi koin emas ini berasal dari suku Picardy dari Perancis dan dibuat pada tahun 150 SM.

Diperkirakan koin-koin emas tersebut akan dibawa ke Inggris sebagai imbalan bagi tentara bayaran Celtic yang pergi ke Gaul di Eropa Barat untuk melawan Romawi. Koin-koin tersebut diperkirakan akan terjual seharga 30.000 poundsterling ketika dilelang di lelang Spink & Son di London.



Eldridge menemukan koin tersebut di desa Ashley Green, Buckinghamshire, pada November 2019. Pada tahun 150 SM, wilayah tersebut dihuni oleh suku Catuvellauni, yang kemudian menjadi suku terkuat di Inggris pada abad berikutnya.

Analisis fluoresensi sinar-x ilmiah memastikan bahwa koin-koin tersebut mengandung sekitar 75% emas dengan paduan perak dan tembaga. Fakta ini menunjukkan perekonomian yang maju di tempat koin emas pertama di Inggris beredar.

“Koin lokal kontemporer hanya terbuat dari logam dasar yang disebut potin. Siapa pun yang berhasil mendatangkan koin emas ini pasti mempunyai pengaruh di wilayah tersebut,” kata Gregory Edmund, dari Spink & Son, dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Kamis (28/9/2023).
Bernilai Rp566 Juta, 12 Keping Koin Emas Kuno Ini Bergambar Dewa Apollo


Koin-koin ini diperkirakan telah digunakan dengan baik, karena terlihat sangat jelas sudah tidak segar ketika ditemukan di dalam tanah. Namun, detail koin emas berdesain seni Zaman Besi yang jarang terlihat masih bertahan baik.

Seringkali ada spekulasi bahwa potret koin ini sengaja dibuat berkelamin dua meskipun dimodelkan pada dewa laki-laki klasik Apollo. Gaya feminin mungkin mencerminkan signifikansi politik perempuan dalam masyarakat Zaman Besi, yang memungkinkan tokoh-tokoh sejarah seperti Cartimandua dan Boudicca menjadi terkenal dan menjadi cerita rakyat nasional kita saat ini.



“Sungguh sangat memuaskan bisa membantu pencatatan yang tepat, analisis akademis, dan sekarang penjualan peninggalan prasejarah bergengsi ini,” tambah Edmund.

British Museum memilih untuk tidak mengakui koin-koin tersebut setelah pemeriksaan koroner, yang berarti koin-koin tersebut dikembalikan kepada penemunya. Tuan Eldridge akan membagi hasil lelang koin emas itu dengan pemilik tanah.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0985 seconds (0.1#10.140)