Intip Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, Mampu Melesat 350 Km/jam

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan operasional dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung . Bernama Whoosh, layanan kereta cepat ini menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Terkait namanya, Whoosh merupakan singkatan dari waktu hemat, operasi optimal, dan sistem hebat. Tak hanya itu, Whoosh sendiri juga terinspirasi dari suara kereta berkecepatan tinggi yang tentunya sangat cepat.

Lebih jauh, seperti apakah spesifikasi pada kereta yang digunakan untuk KCJB ? Berikut ulasannya.

Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Pada pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pilihan telah jatuh untuk menggunakan tipe kereta CR400AF. Mengutip laman KCIC, Selasa (3/20), CR400AF merupakan salah satu kereta cepat generasi terbaru. Kereta tersebut merupakan pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Pada segi dimensi, CR400AF tampak lebih besar dari pendahulunya. Tipe ini mempunyai panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate 25 meter. Sementara itu, tingginya sekitar 4,05 meter dengan lebar mencapai 3,36 meter.

Salah satu kelebihan tipe CR400AF adalah masa penggunaan yang diklaim lebih lama, yakni mencapai 30 tahun lebih. Tak hanya itu, tipe ini juga dirancang guna beroperasi pada empat iklim, termasuk tropis sebagaimana yang dimiliki Indonesia.

Pada rangkaian CR400AF, satu unitnya terdiri atas delapan gerbong (cars). Adapun komposisinya masing-masing adalah empat cars bermotor dan cars tanpa motor.

Beralih ke performanya, kereta cepat CR400AF memiliki kecepatan operasional 350 km/jam. Sedangkan untuk kecepatan maksimum diklaim mampu mencapai 420 km/jam.

Terlepas dari kecepatannya yang sangat tinggi, CR400AF memiliki cabin noise lebih rendah, sehingga dapat meredam getaran dan suara dengan lebih baik. Aspek ini tentunya akan menjaga kenyamanan penumpang saat bepergian menggunakannya.

Lebih jauh, tipe CR400AF juga masih memiliki sejumlah fitur lain yang tak kalah menarik, termasuk dari segi keamanan. Mereka dibekali Lightning Arrester yang akan meningkatkan keamanan terhadap potensi sambaran petir.

Kemudian, ada juga dua emergency brake yang memiliki penggunaan berbeda. Keduanya akan meningkatkan keamanan penumpang serta meminimalisir bahaya saat kereta mengalami kesalahan sistem atau error.