Kereta Hyperloop China Pecahkan Rekor, Ditarget 2.000 Kpj dan Lebih Cepat dari Pesawat

Minggu, 03 Maret 2024 - 08:20 WIB
loading...
Kereta Hyperloop China Pecahkan Rekor, Ditarget 2.000 Kpj dan Lebih Cepat dari Pesawat
Kereta eksperimental T-Flight memecahkan rekor kecepatan maglev, mencapai 623 km/jam selama uji coba. Foto: Getty Images
A A A
CHINA - Insinyur China menargetkan kecepatan kereta eksperimental T-Flight mencapai 1.243 mph (2.000 km/jam), jauh melebihi pesawat terbang!

China mengklaim kereta hyperloop maglevnya memecahkan rekor kecepatan dunia pada uji coba, mencapai 387 mph (623 km/jam). Mereka berharap nantinya kecepatan kereta tersebut akan 3x lebih cepat, atau mencapai 2.000 km/jam yang artinya lebih cepat dari pesawat.

Rekor sebelumnya dipegang oleh L0 Series SCMaglev Jepang dengan kecepatan tertinggi 375 mph (630 km/jam).

T-Flight dibangun oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC). Kereta ini melayang secara magnetik di dalam terowongan bertekanan rendah untuk mengurangi hambatan udara.

Kereta Hyperloop China Pecahkan Rekor, Ditarget 2.000 Kpj dan Lebih Cepat dari Pesawat

CASIC membangun jalur uji 1,2 mil (2 km) yang dilalui dalam tabung vakum bertekanan rendah. Untuk mencapai kecepatan tinggi, gesekan harus minim. Karenanya, CASIC membuat jalur uji dengan tingkat kerataan luar biasa dengan toleransi hanya 0,01 inci (0,3 mm).

Terowongan selebar 20 kaki (6 meter) tersebut juga memiliki tingkat kesalahan ukuran geometris kurang dari 0,1 inci (2 mm), berarti ada selisih toleransi yang sangat kecil dari bentuk yang sempurna.

Dan seluruh pipa dapat kembali ke tekanan normal dalam lima menit, dilaporkan oleh New Atlas. Pada fase pengujian kedua, CASIC berencana memperpanjang jalur menjadi 37 mil (60 km), memungkinkan kereta mencapai 621 mph (1.000 km/jam).

Target kecepatan teoritis T-Flight bahkan akan melebihi rata-rata kecepatan jet penumpang (575-600 mph)! Ambisi CASIC berlanjut dengan rencana jalur Wuhan-Beijing yang dapat mencapai 1.243 mph (2.000 km/jam).



Sistem hyperloop berpotensi menggerakkan kendaraan jauh lebih cepat daripada kereta konvensional yang dibatasi kecepatan di banyak negara. Di Amerika misalnya, kecepatan kereta konvensional dibatasi hingga 95 km/jam karena masalah keamanan.

Sebenarnya, Elon Musk sudah mengusulkan sistem hyperloo di Amerika apda 2013. Tapi, sudah lebih dari 10 tahun, tidak ada kelanjutannya. Sementara itu, Virgin, resmi menutup perusahaan hyperloop mereka yang bernama Virgin Hyperloopdi2023.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)