The Killer Clown, Ulat Brasil yang Menawan tapi Mematikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ulat dikenal sebagai hewan kecil yang membuat geli sebagian orang. Namun, ada satu jenis ulat yang dikenal sebagai The Killer Clown dengan penampilan menawan tapi mematikan.
Ulat bernama Lonomia Obliqua itu tinggal di tengah alam liar hutan hujan Amazon yang rimbun. Ulat ini termasuk spesies yang mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi di balik penampilannya yang menawan menyimpan potensi kematian yang mengintimidasi.
Dilansir dari NCBI, Rabu (4/10/2023) terungkap sejarah, karakteristik, bahaya, dan upaya perlindungan terhadap makhluk ini.
Sejarah dan Karakteristik
Lonomia Obliqua berasal dari Amerika Selatan, terutama ditemukan di hutan hujan Amazon di Brasil. Mereka memiliki warna tubuh yang mencolok, dengan corak garis-garis melintang dan titik-titik hitam yang menyerupai wajah badut yang mengerikan. Panjang tubuhnya berkisar antara 4-5 sentimeter.
Salah satu karakteristik paling menakutkan dari Lonomia Obliqua yaitu kemampuannya menghasilkan racun mematikan. Mereka memiliki bulu-bulu halus mengandung racun yang dapat menyebabkan gejala yang parah pada manusia jika terkena. Racun ini digunakan sebagai bentuk pertahanan dari predator.
Bahaya bagi Manusia
Lonomia Obliqua dianggap sebagai salah satu serangga paling berbahaya di dunia, terutama karena racunnya yang sangat mematikan. Ketika seseorang tersentuh oleh bulu-bulu halusnya, racun akan masuk ke dalam tubuh dan mulai bereaksi. Efek pertama yang dialami berupa rasa sakit luar biasa dan pembengkakan di area yang terkena. Gejala lain termasuk muntah, diare, dan masalah pernapasan.
Hal paling mengkhawatirkan, racun ini dapat menyebabkan gangguan koagulasi darah ketika darah dapat menjadi sangat encer sehingga pendarahan berlebihan terjadi. Jika tidak ditangani dengan cepat, ini dapat berakibat fatal. Kasus-kasus mematikan pernah tercatat, terutama di daerah-daerah di mana serangga ini berlimpah.
Ulat bernama Lonomia Obliqua itu tinggal di tengah alam liar hutan hujan Amazon yang rimbun. Ulat ini termasuk spesies yang mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi di balik penampilannya yang menawan menyimpan potensi kematian yang mengintimidasi.
Dilansir dari NCBI, Rabu (4/10/2023) terungkap sejarah, karakteristik, bahaya, dan upaya perlindungan terhadap makhluk ini.
Sejarah dan Karakteristik
Lonomia Obliqua berasal dari Amerika Selatan, terutama ditemukan di hutan hujan Amazon di Brasil. Mereka memiliki warna tubuh yang mencolok, dengan corak garis-garis melintang dan titik-titik hitam yang menyerupai wajah badut yang mengerikan. Panjang tubuhnya berkisar antara 4-5 sentimeter.
Salah satu karakteristik paling menakutkan dari Lonomia Obliqua yaitu kemampuannya menghasilkan racun mematikan. Mereka memiliki bulu-bulu halus mengandung racun yang dapat menyebabkan gejala yang parah pada manusia jika terkena. Racun ini digunakan sebagai bentuk pertahanan dari predator.
Bahaya bagi Manusia
Lonomia Obliqua dianggap sebagai salah satu serangga paling berbahaya di dunia, terutama karena racunnya yang sangat mematikan. Ketika seseorang tersentuh oleh bulu-bulu halusnya, racun akan masuk ke dalam tubuh dan mulai bereaksi. Efek pertama yang dialami berupa rasa sakit luar biasa dan pembengkakan di area yang terkena. Gejala lain termasuk muntah, diare, dan masalah pernapasan.
Hal paling mengkhawatirkan, racun ini dapat menyebabkan gangguan koagulasi darah ketika darah dapat menjadi sangat encer sehingga pendarahan berlebihan terjadi. Jika tidak ditangani dengan cepat, ini dapat berakibat fatal. Kasus-kasus mematikan pernah tercatat, terutama di daerah-daerah di mana serangga ini berlimpah.