The Killer Clown, Ulat Brasil yang Menawan tapi Mematikan

Rabu, 04 Oktober 2023 - 21:27 WIB
loading...
The Killer Clown, Ulat Brasil yang Menawan tapi Mematikan
The Killer Clown memiliki penampilan menawan tapi mematikan. (Foto: Kevin Collins)
A A A
JAKARTA - Ulat dikenal sebagai hewan kecil yang membuat geli sebagian orang. Namun, ada satu jenis ulat yang dikenal sebagai The Killer Clown dengan penampilan menawan tapi mematikan.

Ulat bernama Lonomia Obliqua itu tinggal di tengah alam liar hutan hujan Amazon yang rimbun. Ulat ini termasuk spesies yang mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi di balik penampilannya yang menawan menyimpan potensi kematian yang mengintimidasi.

Dilansir dari NCBI, Rabu (4/10/2023) terungkap sejarah, karakteristik, bahaya, dan upaya perlindungan terhadap makhluk ini.



Sejarah dan Karakteristik

Lonomia Obliqua berasal dari Amerika Selatan, terutama ditemukan di hutan hujan Amazon di Brasil. Mereka memiliki warna tubuh yang mencolok, dengan corak garis-garis melintang dan titik-titik hitam yang menyerupai wajah badut yang mengerikan. Panjang tubuhnya berkisar antara 4-5 sentimeter.

Salah satu karakteristik paling menakutkan dari Lonomia Obliqua yaitu kemampuannya menghasilkan racun mematikan. Mereka memiliki bulu-bulu halus mengandung racun yang dapat menyebabkan gejala yang parah pada manusia jika terkena. Racun ini digunakan sebagai bentuk pertahanan dari predator.

Bahaya bagi Manusia

Lonomia Obliqua dianggap sebagai salah satu serangga paling berbahaya di dunia, terutama karena racunnya yang sangat mematikan. Ketika seseorang tersentuh oleh bulu-bulu halusnya, racun akan masuk ke dalam tubuh dan mulai bereaksi. Efek pertama yang dialami berupa rasa sakit luar biasa dan pembengkakan di area yang terkena. Gejala lain termasuk muntah, diare, dan masalah pernapasan.

Hal paling mengkhawatirkan, racun ini dapat menyebabkan gangguan koagulasi darah ketika darah dapat menjadi sangat encer sehingga pendarahan berlebihan terjadi. Jika tidak ditangani dengan cepat, ini dapat berakibat fatal. Kasus-kasus mematikan pernah tercatat, terutama di daerah-daerah di mana serangga ini berlimpah.

Meskipun hanya sekitar 2% sengatan dari satu Lonomia yang berakibat fatal, hal yang sama juga berlaku pada gigitan ular derik, dan Lonomia menanganinya dengan dosis bisa kurang dari 0,001%. Racunnya mungkin termasuk yang paling kuat di dunia hewan, dan sengatan dari beberapa cacing sekaligus sudah cukup untuk menyebabkan pendarahan internal yang masif, gagal ginjal, dan pecahnya sel darah (hemolisis), dan kebetulan mereka suka bepergian berkelompok.



Upaya Perlindungan

Meskipun Lonomia Obliqua termasuk makhluk yang sangat berbahaya, ada upaya untuk melindungi manusia dari serangan mereka. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya yang dihadapi oleh penduduk setempat dan para wisatawan yang datang ke hutan hujan Amazon. Dalam situasi darurat, perawatan medis segera sangat penting untuk mengatasi efek racunnya.

Selain itu, penelitian terus dilakukan untuk memahami racun yang dihasilkan oleh Lonomia Obliqua dengan lebih baik, sehingga mungkin ada kemungkinan untuk mengembangkan pengobatan yang lebih efektif dalam mengatasi serangan serangga ini.

Upaya perlindungan dan kesadaran tentang bahayanya menjadi langkah-langkah penting dalam menjaga manusia dari serangan serangga ini. Meskipun menakutkan, pengetahuan tentang ulat Lonomia Obliqua juga membantu memahami kompleksitas kehidupan di hutan hujan yang begitu indah dan misterius ini.

M/G Al Ghifari
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)