Jepang Uji Coba Senjata Elektromagnetik Railgun, Mampu Lepaskan Tembakan Hipersonik

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 16:16 WIB
loading...
Jepang Uji Coba Senjata Elektromagnetik Railgun, Mampu Lepaskan Tembakan Hipersonik
Jepang akan memasang meriam elektromagnetik di kapal perusak generasi terbarunya. (Foto: Essanews)
A A A
JAKARTA - Badan Teknologi & Logistik Akuisisi atau Acquisition Technology & Logistics Agency (ATLA) Jepang telah menguji coba senjata Elektromagnetik Railgun. Senjata berteknologi masa depan ini diklaim mampu melindungi kapal-kapal militer dari serangan udara dan laut.

Dilansir dari Essanews, Sabtu (21/10/2023), Elektromagnetik Railgun yang diuji oleh Jepang adalah senjata tercanggih jenisnya di dunia. Laman DefenceBlog menjelaskan senjata ini menggunakan proyektil dengan kemampuan melampaui artileri konvensional.

Perbedaan senjata ini dengan senjata konvensional adalah melibatkan penggunaan listrik dan elektromagnet untuk menembakkan proyektil.

Pada artileri konvensional, campuran kimia peledak digunakan untuk menembakkan, yang menyebabkan pengapian. Gas terkompresi dalam amunisi menyebabkan proyektil meninggalkan meriam, biasanya menimbulkan suara keras selama prosesnya.



Railgun elektromagnetik menyederhanakan proses penembakan proyektil dari artileri, namun juga meningkatkan efisiensi selama serangan. Menggantikan teknologi berbasis bubuk terutama terkait dengan penghematan biaya dan juga memungkinkan peningkatan jangkauan proyektil yang ditembakkan.

Saat ini Jepang memiliki railgun yang mampu menembakkan proyektil berat sekitar 0,71 pon. Energi yang digunakan untuk peluncurannya berada pada tingkat 5 MJ, meskipun di masa depan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 20 MJ, yang akan berkontribusi pada peningkatan efisiensi, kecepatan dan jangkauan proyektil.



Saat ini, proyektil dari railgun mencapai kecepatan 6,5 Ma (4982 mph) pada saat penembakan. Daya tahan senjata railgun Jepang diperkirakan lebih dari 120 tembakan.

Jepang bermaksud memasang meriam elektromagnetik di kapal perusak generasi terbarunya, untuk meningkatkan kemampuan defensif terhadap ancaman udara, terutama misil hiper-sonik. Pengembangan lebih lanjut sedang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi meriam canggih ini.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6401 seconds (0.1#10.140)