Teliti 5.000 Peristiwa Sakaratul Maut, Ilmuwan AS Temukan Kehidupan setelah Kematian
loading...
A
A
A
TOKYO - Seorang ahli onkologi berbasis di Kentucky, Amerika Serikat, yang telah menyelidiki hampir 5.000 kasus pengalaman mendekati kematian (Near-Death Experiences atau NDE) selama 37 tahun terakhir.
Dan dirinya mengklaim bahwa ia telah mulai yakin akan adanya "kehidupan setelah kematian".
Dokter tersebut bernama Dr. Jeffrey Long, yang telah menerbitkan beberapa buku tentang NDE, termasuk "Evidence of the Afterlife: The Science of Near-Death Experiences" (2010) dan "The Handbook of Near-Death Experiences: Thirty Years of Investigation" (2017).
Dr. Long mengatakan bahwa ia telah menemukan bahwa pengalaman mendekati kematian memiliki beberapa kesamaan yang mencolok, terlepas dari latar belakang budaya atau agama orang yang mengalaminya. Kesamaan tersebut antara lain:
i
Dr. Long percaya bahwa kesamaan ini menunjukkan bahwa NDE bukanlah sekadar halusinasi atau ilusi. Ia berpendapat bahwa NDE mungkin merupakan pengalaman nyata dari kehidupan setelah kematian.
"Saya telah melihat terlalu banyak kesamaan dalam pengalaman ini untuk menganggapnya sebagai kebetulan," kata Dr. Long seperti dilansir dari Odditycentral.
"Saya percaya bahwa NDE adalah bukti yang kuat bahwa ada kehidupan setelah kematian."
Klaim Dr. Long ini telah didukung oleh penelitian ilmiah lainnya. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal "Frontiers in Psychology" menemukan bahwa orang yang mengalami NDE lebih mungkin untuk percaya pada kehidupan setelah kematian.
Namun, klaim Dr. Long juga telah dikritik oleh beberapa orang. Mereka berpendapat bahwa NDE adalah pengalaman yang kompleks dan dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara.
Mereka juga berpendapat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang konklusif untuk mendukung klaim bahwa NDE merupakan bukti kehidupan setelah kematian.
Terlepas dari kontroversinya, klaim Dr. Long telah menarik perhatian banyak orang yang tertarik untuk mempelajari tentang kehidupan setelah kematian.
Dan dirinya mengklaim bahwa ia telah mulai yakin akan adanya "kehidupan setelah kematian".
Dokter tersebut bernama Dr. Jeffrey Long, yang telah menerbitkan beberapa buku tentang NDE, termasuk "Evidence of the Afterlife: The Science of Near-Death Experiences" (2010) dan "The Handbook of Near-Death Experiences: Thirty Years of Investigation" (2017).
Dr. Long mengatakan bahwa ia telah menemukan bahwa pengalaman mendekati kematian memiliki beberapa kesamaan yang mencolok, terlepas dari latar belakang budaya atau agama orang yang mengalaminya. Kesamaan tersebut antara lain:
i
Dr. Long percaya bahwa kesamaan ini menunjukkan bahwa NDE bukanlah sekadar halusinasi atau ilusi. Ia berpendapat bahwa NDE mungkin merupakan pengalaman nyata dari kehidupan setelah kematian.
"Saya telah melihat terlalu banyak kesamaan dalam pengalaman ini untuk menganggapnya sebagai kebetulan," kata Dr. Long seperti dilansir dari Odditycentral.
"Saya percaya bahwa NDE adalah bukti yang kuat bahwa ada kehidupan setelah kematian."
Klaim Dr. Long ini telah didukung oleh penelitian ilmiah lainnya. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal "Frontiers in Psychology" menemukan bahwa orang yang mengalami NDE lebih mungkin untuk percaya pada kehidupan setelah kematian.
Namun, klaim Dr. Long juga telah dikritik oleh beberapa orang. Mereka berpendapat bahwa NDE adalah pengalaman yang kompleks dan dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara.
Mereka juga berpendapat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang konklusif untuk mendukung klaim bahwa NDE merupakan bukti kehidupan setelah kematian.
Terlepas dari kontroversinya, klaim Dr. Long telah menarik perhatian banyak orang yang tertarik untuk mempelajari tentang kehidupan setelah kematian.
(wbs)