5 Jenis Beton yang Membuat Struktur Bangunan Kuat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Campuran Betonmix mendukung hasil yang lebih berkualitas, padat, tidak keropos untuk berbagai jenis beton Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), beton adalah campuran semen, kerikil, dan pasir yang diaduk dengan air untuk dijadikan sebagai tiang rumah, pilar, dinding dan sebagainya.
BACA JUGA - Akibat Gempa Turki, UNESCO Sebut Kota Kuno Aleppo dan Bangunan Sejarah Islam Sulit Diselamatkan
Tampilan beton yang belum di-finishing umumnya sudah tidak asing dan dapat dengan mudah dilihat pada bagian-bagian rumah. Namun beton itu sendiri memiliki berbagai jenis yang digunakan sesuai kondisi dan kebutuhannya.
Kenali beberapa jenis beton berikut:
1. Beton Bertulang
Beton bertulang merupakan perpaduan antara adukan beton dengan tulangan baja agar memiliki daya tarik yang lebih kuat dari beton biasa. Umumnya beton jenis ini digunakan untuk pelat lantai, jembatan dan konstruksi pondasi dalam.
2. Beton Pracetak atau Beton Precast
Beton pracetak merupakan beton yang dicetak sesuai ukuran tertentu. Biasanya beton pracetak dibuat di lokasi lain
seperti workshop atau pabrik di luar lokasi Pembangunan. Setelah disimpan cukup lama, beton pracetak dapat dikirim
atau dipindahkan ke lokasi konstruksi yang diinginkan agar kualitas beton tetap terjaga dan mengantisipasi kondisi jika
lokasi proyek terlalu sempit atau kurang tenaga kerja. Contoh beton pracetak seperti tangga, panel pagar, dan fasad.
3. Beton Prategang
Beton prategang dapat dikatakan pembuatannya mirip dengan beton bertulang, namun perbedaannya pada tulangan
baja yang dimasukkan ke dalam beton harus ditegangkan terlebih dahulu agar beton tidak retak meskipun ditimpa
beban yang berat.
BACA JUGA - Akibat Gempa Turki, UNESCO Sebut Kota Kuno Aleppo dan Bangunan Sejarah Islam Sulit Diselamatkan
Tampilan beton yang belum di-finishing umumnya sudah tidak asing dan dapat dengan mudah dilihat pada bagian-bagian rumah. Namun beton itu sendiri memiliki berbagai jenis yang digunakan sesuai kondisi dan kebutuhannya.
Kenali beberapa jenis beton berikut:
1. Beton Bertulang
Beton bertulang merupakan perpaduan antara adukan beton dengan tulangan baja agar memiliki daya tarik yang lebih kuat dari beton biasa. Umumnya beton jenis ini digunakan untuk pelat lantai, jembatan dan konstruksi pondasi dalam.
2. Beton Pracetak atau Beton Precast
Beton pracetak merupakan beton yang dicetak sesuai ukuran tertentu. Biasanya beton pracetak dibuat di lokasi lain
seperti workshop atau pabrik di luar lokasi Pembangunan. Setelah disimpan cukup lama, beton pracetak dapat dikirim
atau dipindahkan ke lokasi konstruksi yang diinginkan agar kualitas beton tetap terjaga dan mengantisipasi kondisi jika
lokasi proyek terlalu sempit atau kurang tenaga kerja. Contoh beton pracetak seperti tangga, panel pagar, dan fasad.
3. Beton Prategang
Beton prategang dapat dikatakan pembuatannya mirip dengan beton bertulang, namun perbedaannya pada tulangan
baja yang dimasukkan ke dalam beton harus ditegangkan terlebih dahulu agar beton tidak retak meskipun ditimpa
beban yang berat.